Pemerintah Imbau Masyarakat Tanam Cabai dan Bawang

Government Suggest People to Plant Chili and Onion

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani


Pemerintah Imbau Masyarakat Tanam Cabai dan Bawang
Wakil Menteri Pertanian, Dr Rusman Heriawan mengamati pekarangan rumah warga yang ditanami tanaman hortikultura (Foto: Kementan)

Jakarta (B2B) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengajak masyarakat untuk menanam cabai dan bawang merah di pot dan pekarangan rumah. Tujuannya? Ajakan tersebut mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas pasokan dan pergerakan harga cabai dan bawang merah.

"Mengkampanyekan gerakan menanam cabai dan bawang merah di pot atau pekarangan rumah warga pada saat cuaca tidak mendukung atau saat petani tidak menanam," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, pada rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR RI, di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).

Gita menambahkan, peningkatan produksi hortikultura harus didukung upaya peningkatan teknologi tepat guna. Pasalnya, bawang merah merupakan komoditas yang komplementer dan tidak bisa tergantikan oleh produk lain, dan kelemahannya tidak tahan lama.

Menteri Perdagangan juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola konsumsi agar masyarakat tidak selalu mengkonsumsi produk segar. "Produk turunan seperti minyak bawang dan bubuk cabai bisa menjadi alternatif."

Gita pun menegaskan upaya pemerintah untuk menerapkan kebijakan impor hortikultura yang tepat, melalui kebijakanan ´buka tutup´ impor baik ke impor maupun ke industri agar tidak memicu penimbunan dan upaya spekulasi oleh importir dan distributor pangan.

Jakarta (B2B) - Trade Minister Gita Wirjawan suggest people to plant chili and onion in the pot and yard. The goal? The invitation to support the government´s efforts to maintain stability of supply and price fluctuations chili and onion.

"Campaigning for the movement planting chili and onion in a pot or the yard when the weather is not support, or when farmers not planting," said Trade Minister Gita Wirjawan, at a hearing with House of Representatives Commission VI, at the parliament building in Senayan, Jakarta, Wednesday (3/4).

Gita added that the increase in horticultural production should be support through the improvement of appropriate technologies. Because onions are complementary commodity and can not be replace by other products, and its weaknesses are not durable.

Commerce Minister also invites people to alter consumption patterns, so that people do not always consume fresh product. "Derivative products such as garlic oil and chili powder can be an alternative."

Gita also confirms the government´s efforts to implement policies appropriate horticultural imports, through a policy of ´open and close´ imports, both the importer and the industry to prevent hoarding and speculation by importers and distributors.