Kartu Tani, Ini Manfaatnya bagi Petani Cegah Kerugian akibat Gagal Panen
Indonesian Farm Insurance Prevents Farmers of Losing Money due to Crop Failure
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Pemerintah RI pemerintah terus melakukan inovasi dan menciptakan program-program yang menguntungkan petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya dengan Kartu Tani, yang pada dasarnya merupakan kartu debit seperti ATM dan bisa digunakan para petani untuk berbagai kebutuhan dan memenuhi keperluan pertaniannya.
"Keberadaan Kartu Tani diharapkan membawa dampak yang positif bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, melainkan yang paling penting adalah manfaat bagi para petani," kata Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhy di Jakarta, Selasa (20/8).
Dengan memiliki Kartu Tani, petani mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi, yang merupakan komponen penting pertanian, maka dari itu ketersediaan pupuk adalah hal mutlak.
"Dengan Kartu Tani, nantinya para petani dapat menggunakannya membeli pupuk bersubsidi. Langkah seperti ini juga efektif untuk menyalurkan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran," kata Sarwo Edhy.
Keuntungan berikutnya, petani dapat melakukan penjualan hasil panen tanpa perantara, karena kendala utama yang dihadapi para petani adalah ketika musim panen tiba, hasil yang didapat tidak serta merta dapat dinikmati. Alasannya adalah petani terpaksa menjual hasil pertanian kepada para tengkulak yang mengambil untung besar.
"Keberadaan kartu tani ini diharapkan akan memangkas praktik penjualan hasil pertanian yang tidak sehat ini, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani," kata Sarwo Edhy.
Di sini para petani dapat dengan mudah melakukan penjualan secara langsung ke Bulog selaku off taker. Petani cukup membawa kartu tani dan menimbang hasil panen. Hasil panen nantinya akan di-input dan muncul besaran pembayaran di server SINPI dan akan dikirimkan ke HP petani via SMS. SMS tersebut berisi nilai jual hasil panen dan nantinya akan langsung masuk ke rekening petani.
Keuntungan lainnya, kemudahan pembayaran kredit usaha. Ketika petani mendapatkan keuntungan yang lebih dari hasil penjualan selama masa panen, maka dana yang dimiliki bisa digunakan untuk unit usaha lainnya.
Di sini, dengan menggunakan kartu tani para petani pun dapat mengajukan kredit usaha di lembaga perbankan dan keuangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Kartu tani ini pun digunakan untuk memverifikasi data para petani ketika melakukan pengajuan pinjaman kredit usaha.
"Dengan demikian, semua proses akan berjalan lancar karena data-data yang ada langsung masuk ke kartu tani tersebut," tambahnya. [Sur]
Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry suggests that many farmers in Lebak district of Banten province have not yet utilized rice farming insurance, the Director General of Agriculture Infrastructure and Facilities [Dirjen PSP] Sarwo Edhy encouraged the Head of the Lebak Agriculture Service Office, Dede Supriatna to socialize the benefits of farmer insurance to farmers, because it was very profitable for farmers.
