Program YESS, Bupati Cianjur Dukung Kementan Regenerasi Petani
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Cianjur, Jabar [B2B] - Upaya Kementerian Pertanian melakukan regenerasi petani mendapat dukungan di Cianjur. Melalui regenerasi ini, Kementan akan memaksimalkan pembangunan pertanian.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyatakan tak memungkiri untuk menggerakkan sektor pertanian didukung generasi milenial yang menguasai teknologi modern.
"Mereka mampu mengembangkan usaha dari hulu hingga hilir. Bukti pertanian merupakan sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan," kata Mentan Syahrul.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian prioritas utama yang harus didukung oleh berbagai pihak.
"Kita harus mulai mengarah ke pembangunan petani milenial karena potensinya tinggi, dan lebih cerdas; serta pendidikannya relatif tinggi. Petani milenial juga memiliki kreativitas tinggi, umumnya adaptif dan inovatif akan teknologi. Ini menjadi modal kekuatan untuk membangun pertanian,” jelas Dedi Nursyamsi.
Menindaklanjuti arahan itu, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan Bogor] selaku UPT pendidikan dibawah BPPSDMP yang juga sebagai PPIU Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS], kembali melaksanakan kegiatan District Multi Stakeholders Forum [DMSF] YESS Program 2022, di Aula Bappeda Kabupaten Cianjur, pada Senin [7/3].
Kegiatan ini dihadiri Bupati Cianjur H. Herman Suherman. Menurutnya, program YESS dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan untuk menjadi wirausahawan muda dan tenaga kerja profesional di bidang pertanian.
Bupati menyampaikan, kehadiran Program YESS sangat mendukung dalam pengembangan SDM pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumber daya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional dan menguntungkan.
“Sehingga nantinya pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif, menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi," harap Bupati.
Cianjur of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
