Komunitas Kejar Mimpi Tularkan Jiwa Wirausaha pada Mahasiswa Polbangtan Kementan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi
Bogor, Jabar [B2B] – Komunitas Kejar Mimpi Bogor mengadakan kegiatan Workshop UMKM dengan tema `How To Improve your Business` yang dilaksanakan di ruang rapat Belgian Blue Kampus Peternakan, Polbangtan Bogor.
Kegiatan kejar mimpi ini merupakan program kerja yang berfokus pada empat pilar, yakni pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan filantropi, dengan tujuan ini dapat menjadi langkah Kejar Mimpi Bogor untuk berdedikasi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan startup pertanian,” tegas Mentan Syahrul.
Selaras dengan pernyataan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, menyatakan pentingnya pertanian sebagai sektor prioritas dengan jumlah pintu pasar paling banyak di dunia.
"Pertanian adalah sektor terpenting, untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat sekaligus menjaga stabilitas nasional. Seiring perkembangan zaman, semua pihak diminta aktif mengembangkan pertanian berbasis teknologi atau smart farming”, papar Dedi.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan konsep workshop secara offline kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum. Peserta yang hadir dalam Workshop tersebut berjumlah 50 orang yang rata-rata sudah terjun keusaha pengolahan hasil pertanian.
Materi yang dibahas pada sesi workshop ini berkaitan dengan pendaftaran BPOM dan No PIRT. Diharapkan para peserta workshop memahami mengenai tata cara pendaftaran BPOM dan No PIRT, sehingga peserta dapat meningkatkan usahanya.
Kegiatan tersebut diawali sambutan ketua pelaksana dan wakil walikota bogor selanjutnya menampilkan video looping dan video tutorial regis octo rekening ponsel.
Pemaparan materi disampaikan dengan metode dua arah sehingga mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai tata cara pendaftaran BPOM dan No PIRT.
Kegiatan tersebut ditutup dengan Chit Chat MC [kesan pesan peserta], pengumuman pemenang challenge [IG dan Octo] dan penyerahan hadiah pemenangnya
Fira Yolanda sebagai mahasiswa Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor sekaligus anggota dari Kejar Mimpi Bogor, mengungkapkan terima kasihnya kepada Ketua Komunitas Kejar Mimpi, Elsa yang sudah menunjuk kampus Polbangtan Bogor sebagai lokasi dan peserta dalam kegiatan Workshop.
"Materi dalam workshop kali ini sangat bermanfaat bagi kami yang baru memulai berwirausaha, sehingga usaha kami dapat berkembang dan mudah diterima dikonsumen," ujar Fira. [wisda/timhumaspolbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
