Peserta PENAS 2014 Jebol Pagar karena Kepanasan

Illegal Actions 2014 PENAS Participants

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Peserta PENAS 2014 Jebol Pagar karena Kepanasan
Pria dan wanita. Tua dan muda. Semua merangsek masuk. Sementara puluhan peserta lain merangsek dengan meloncati pagar besi yang cukup tinggi menuju lapangan. (Foto2: Kementan/Makmur & B2B/Mac)

Kepanjen, Malang (B2B) - Tingginya animo menghadiri pembukaan Pekan Nasional Petani-Nelayan (PENAS) di Kepanjen, Malang, Jawa Timur memicu sebagian besar peserta di tribun kuning merangsek ke lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan untuk melihat lebih dekat pembukaan PENAS 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pria dan wanita. Tua dan muda. Semua merangsek masuk. Sementara puluhan peserta lain merangsek dengan meloncati pagar besi yang cukup tinggi menuju lapangan.

"Kami kepanasan duduk di tribun, makanya kami terobos pintu kecil di situ, mumpung tidak dikunci," kata seorang peserta dari sebuah kabupaten di Kalimantan Barat.

Peserta lain yang tak mau disebut namanya mengaku terpaksa meloncati pagar karena tidak tahan panas setelah berada di tribun stadion sejak pukul 10:00 WIB, sementara Presiden SBY dan Mentan Suswono beserta rombongan dijadwalkan hadir di Stadion Kanjuruhan pada pukul 15:00 WIB.

Aksi nekat para peserta PENAS 2014 tersebut tak berlangsung lama, karena tiga petugas polisi dari Polres Malang langsung menutup pintu kecil tersebut untuk membendung para peserta. 

Kepanjen, Malang (B2B) - The high interest to attend the opening of the National Farmers and Fishermens Week XIV 2014 (PENAS) in Kepanjen, Malang, East Java triggers most of the participants in tribune at the stadium fence yellow break Kanjuruhan, for a closer look Indonesia´s president, Susilo Bambang Yudhoyono will open 2014 PENAS.

Men and women. Older and younger. All squeezed in through the gate breaks. While others jump over the iron fence to get into the pitch.

"We were too hot to sit in the yellow tribun, so we break through a small door in it, a coincidence is not locked," said a participant from a district in West Kalimantan.

Another participant who refused to be identified as he was forced to jump the fence, because the the heat after being in the stadium since 10:00 am, while President Yudhoyono, Agriculture Minister Suswono and entourage scheduled to present at 15:00 pm.Reckless actions directly restrained by police who drive them.