Gelar Open Day, Kementan Proaktif Tingkatkan Kapasitas Pemuda Pedesaan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Gelar Open Day, Kementan Proaktif Tingkatkan Kapasitas Pemuda Pedesaan
POLBANGTAN BOGOR: Wakil Direktur Polbangtan Bogor, Rudi Hartono [ke-2 kanan] usai penandatanganan kerjasama terkait pengembangan kompetensi SDM pertanian, pengabdian masyarakat, inovasi daerah, proses pembelajaran dan pengembangan karier alumni Polbangtan Bogor.

Cianjur, Jabar [B2B] - Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service [YESS] mengadakan kegiatan Open Day tahun 2022.

Wakil Direktur Polbangtan Bogor, Rudi Hartono menyampaikan bahwa rangkaian acara Open Day yakni penandatangan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dan Perjanjian Kerja Sama [PKS] dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur.

Kegiatan Kerjasama meliputi pengembangan kompetensi SDM bidang pertanian, bidang peternakan dan kesehatan hewan melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, inovasi daerah, implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, penyelenggaraan proses pembelajaran pada Polbangtan Bogor, dan Pengembangan Karir Alumni Polbangtan Bogor.

“Open Day ini adalah bagian dari program YESS, yaitu dalam rangka peningkatan kapasitas pemuda pedesaan dengan keterampilan kesiapan kerja bagi pemuda untuk memanfaatkan lapangan kerja dan bisnis. Yaitu dengan melibatkan SMK Pertanian sebagai lembaga pendidikan pertanian menengah sebelum lanjut ke pendidikan tinggi.

"Komitmen bersama antara pemerintah dengan berbagai pihak dalam menyiapkan generasi muda pertanian serta dalam mewujudkan ekosistem pertanian modern merupakan salah satu wujud sinergi program prioritas kementerian pertanian dalam mencapai visi presiden untuk mengakselerasi upaya peningkatan kualitas sdm pertanian berbasis teknologi," kata Rudi Hartono.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern.

“Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama," kata Mentan Syahrul.

Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda. 

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya. [timhumaspolbangtanbogor]

Cianjur of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.