RUU Perlindungan Petani Didesak HKTI untuk Dituntaskan di 2013
Indonesian Farmers Association Urged Farmer Protection Bill Complete in 2013
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendesak DPR agar segera menuntaskan RUU Perlindungan Petani pada 2013. RUU Petani akan membuat petani bergairah untuk meningkatkan produksi sehingga swasembada pangan dapat terwujud.
"Jangan sampai terulang kasus daging atau bawang yang harganya tinggi. Konsumen dirugikan dan petani tidak memperoleh manfaat dari kenaikan harga," kata Ketua Harian HKTI, Sutrisno Iwantono pada diskusi nasional bertema UU Perlindungan Petani di Jakarta, Sabtu (27/4).
Sutrisno Iwantono mengatakan untuk mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU tersebut, HKTI akan melakukan unjuk rasa jika masa reses anggota DPR sudah selesai. Selain itu juga melakukan lobi-lobi dengan pihak terkait.
Iwantono mengatakan dengan UU Perlindungan Petani maka petani akan sejahtera dan terlindungi. Jika hal tersebut tercapai, petani akan bergairah sehingga sasaran swasembada akan tercapai.
"Jika produksi mencukupi, konsumen yang akan diuntungkan karena adanya ketersediaan barang dan juga harga yang terjangkau," kata Sutrisno.
Jakarta (B2B) - Indonesian Farmers Association (HKTI) urged the House to immediately complete the Farmer Protection Bill in 2013. Bill Farmer will make passionate farmers to increase production so that food self-sufficiency can be realized.
"Do not let it happen the case of meat or onions that high price. Consumers are harmed and farmers do not benefit from the price increase," said Chief Executive HKTI, Sutrisno Iwantono the national discussion themed Farmer Protection Act in Jakarta, Saturday (27/4).
Sutrisno Iwantono mengatakan untuk mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU tersebut, HKTI akan melakukan unjuk rasa jika masa reses anggota DPR sudah selesai. Selain itu juga melakukan lobi-lobi dengan pihak terkait.
Iwantono mengatakan dengan UU Perlindungan Petani maka petani akan sejahtera dan terlindungi. Jika hal tersebut tercapai, petani akan bergairah sehingga sasaran swasembada akan tercapai.
"If sufficient production, consumers will benefit from the availability of goods and also an affordable price," said Sutrisno.
