Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Dorong Percepatan LTT di Bekasi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Dorong Percepatan LTT di Bekasi
POLBANGTAN BOGOR: Rencana penanaman padi dijadwalkan mulai minggu ketiga Februari hingga minggu pertama Maret 2025, dengan target luas tanam sekitar 19 hektar.

Bekasi, Jabar (B2B) - Tim dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat dalam upaya percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Bekasi pada Jumat (14/2/2025). 

Koordinasi sebagai bagian dari upaya percepatan tanam, tim Polbangtan Bogor juga melakukan kunjungan langsung ke lahan sawah yang tersebar di Kabupaten Bekasi. 

Berdasarkan hasil tinjauan lapangan, kondisi lahan saat ini berada pada tahap pengelolaan dan pemeliharaan tanaman. Total luas lahan sawah di Kabupaten Bekasi mencapai 201 hektar. 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya ketahanan pangan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis geopolitik global demi menjaga Swasembada Pangan. 

"Pemerintah melakukan percepatan program swasembada untuk menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman perubahan iklim dan krisis geopolitik," kata Mentan. 

Dia menyampaikan bahwa untuk padi, Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan TNI. Sedangkan untuk komoditas jagung, Kementan bersinergi dengan Polri. 

"Indonesia punya potensi lahan untuk jagung 1,2 juta hektare dan ini perlu kita kawal bersama untuk menjaga pangan di tengah berbagai tantangan global,” ujarnya. 

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa perubahan iklim yang ekstrem menjadi ancaman bagi sektor pertanian di Indonesia. 

Fenomena seperti fluktuasi suhu, perubahan pola curah hujan, dan cuaca ekstrem meningkatkan potensi gagal panen. Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Kementan mengambil langkah-langkah mitigasi dengan mendistribusikan pompa air. 

"Pompa air ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan air di lahan pertanian”, tegas Santi. 

Hingga Februari 2025, belum terdapat laporan mengenai penanaman baru sejak awal tahun. Kendati demikian, rencana penanaman padi dijadwalkan berlangsung mulai minggu ketiga Februari hingga minggu pertama Maret 2025, dengan target luas tanam sekitar 19 hektar. 

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan, kegiatan koordinasi tersebut diharapkan dapat mempercepat proses tanam dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bekasi.

"Polbangtan Bogor terus berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui pendampingan serta sinergi dengan berbagai pihak terkait," katanya.[wisda/timhumas polbangtanbogor]

Bekasi of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.