Pelatihan Petani Milenial, Polbangtan Bogor Raih Penghargaan MURI

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pelatihan Petani Milenial, Polbangtan Bogor Raih Penghargaan MURI
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar (kiri) menerima Sertifikat Rekor MURI dari Wakil Direktur MURI pada Rapim BPPSDMP Kementan yang dibuka oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

Bandung, Jabar [B2B] - Seluruh Unit Kerja dan [UK] Unit Pelaksana Teknis [UPT] pada Kementerian Pertanian RI terus dipicu meningkatkan kinerja seperti Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan], di antaranya adalah salah satu UPT Kementan di Provinsi Jawa Barat [Jabar], yakni Polbangtan Bogor, untuk mendukung pengembangan petani milenial di wilayah Jabar.

Polbangtan Bogor dalam jajaran Eselon 1 Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] kembali meraih penghargaan terkait kinerja dalam mendukung program Kementan.

Pada kesempatan Rapat Kerja Pimpinan [Rapim] lingkup Badan PPSDMP Kementan di Bandung, Jabar, Senin  [10/10], Polbangtan Bogor meraih penghargaan pada Rapim yang dihadiri para pimpinan dari jajaran BPPSDMP di pusat dan daerah.

Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia [MURI] sebagai penyelenggara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Pertanian 2022, diserahkan Wakil Direktur MURI kepada Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar, disaksikan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti.

“Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk Polbangtan Bogor yang mendapat Sertifikat Rekor MURI," kata Dedi Nursyamsi pada Detia TY.

Sebelumnya, Sertifikat Rekor MURI telah diserahkan pada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu [17/8].

Kementan dicatat oleh MURI memecahkan rekor Peserta Pelatihan Terbanyak yang diikuti 1,6 juta peserta, tepatnya 1.610.655 orang pada kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh 2022.

"Mudah-mudahan keberhasilan ini akan berdampak positif terhadap kinerja seluruh insan pertanian," katanya saat menerima Rekor MURI usai memimpin Upacara Bendera di kantor pusat Kementan, Ragunan.

Mentan Syahrul menambahkan, kerja keras insan pertanian terbukti jadi pemicu utama tingginya produktivitas, sehingga Indonesia mampu mencapai swasembada  dalam tiga tahun terakhir.

"Dirgahayu! Selamat ulang tahun ke-77 negara tercintaku, Indonesia. Terima kasih para pahlawan. Terimakasih para petani. Kalian luar biasa dalam memajukan bangsa Indonesia. Pertanian kita maju. Alhamdulillah kita sudah swasembada," kata Mentan Syahrul dalam arahannya.

Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan untuk tidak cepat puas pada capaian saat ini, sebaliknya menjadi tantangan ke depan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan.

"Kita harus bangga. Karena, yang kita kerjakan mendapat apresiasi berupa rekor ini. Seluruh insan pertanian, baik petani, penyuluh, poktan, gapoktan, juga petani milenial harus semangat untuk menjaga produktivitas pertanian," katanya.

Menurut Dedi Nursyamsi, hal terpenting dari pelatihan adalah meningkatkan kemampuan, kapasitas dan pengetahuan SDM pertanian.

"Kita dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu bisa dilakukan jika SDM pertanian terus meningkatkan kemampuan diri," katanya lagi.

Direktur Polbangtan Bogor, Detia TY mengaku bangga sekaligus menjadi tantangan untuk berbuat lebih baik ke depan bagi petani, penyuluh, petani milenial dan stakeholders pertanian lainnya di Jawa Barat. [wisda/timhumaspolbangtanbogor]

Bandung of West Java [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.