Cetak Lulusan Berakhlak, Polbangtan Bogor gelar Giat Rohani Dauroh Tarqiah

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Cetak Lulusan Berakhlak, Polbangtan Bogor gelar Giat Rohani Dauroh Tarqiah
POLBANGTAN BOGOR: Pelaksanaan dauroh dilakukan minimal enam bulan sekali, kegiatannya menginap dua hari yang diisi metode ceramah, diskusi, simulasi. Pelatihan diarahkan sedemikian rupa dengan tetap mengacu kaidah syariah.

Bogor, Jabar [B2B] - Menghadapi tantangan era 4.0 menuju era 5.0 diperlukan SDM pertanian andal, sebagai pelaksana pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Bogor tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, juga pada pembelajaran non akademik untuk membentuk pribadi mahasiswa yang kokoh dan tangguh.

Upaya tersebut antara lain melalui ekstrakurikuler kerohanian berupa Lembaga Dakwah kampus [LDK] Al-Muta’alim, sebagai LDK Polbangtan Bogor yang menaungi mahasiswa/i muslim menjadi remaja masjid dan fasilitasi mahasiswa untuk memperdalam ilmu agama Islam.

Baru-baru ini, LDK Al-Muta’alim menyelenggarakan Giat Dauroh Tarqiah, yakni pengenalan tentang LDK yang serentak dilaksanakan di Kampus Cibalagung dan Kampus Cinagara dan dibuka pada Jumat [27/5].

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

"Agama jangan dilupakan, tujuannya membuat kehidupan manusia ke arah lebih baik. Agama menjadi petunjuk bagi manusia agar menciptakan kedamaian dan ketentraman," katanya.

Orientasi menghadirkan agama untuk way of life, kata Mentan, dari pandangan hidup dan gerak berpikir manusia menuju hadirnya kehidupan semakin damai dan tentram. "Itu tujuan beragama." 

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu penyiapan pencetakan SDM pertanian unggulan.

Hal ini senada dengan tujuan diadakan Dauroh Tarqiah, diharapkan kelak, mahasiswa/i Polbangtan Bogor menjadi generasi petani milenial yang berakhlak dan berbudi, sukses mengembangkan pertanian Indonesia tanpa meninggalkan kaidah agama.

Kegiatan yang mengusung tema ´Membangun Generasi Islam Yang Sidiq, Amanah, Tabligh, Fatonah´ diikuti 84 peserta dari Tingkat I [Semester II]. Adapun tujuannya membangkitkan kebanggaan ber-Islam, memahamkan kader tentang peran dakwahnya sebagai mahasiswa membawa kader mengikuti proses kaderisasi LDK secara berkelanjutan dan menanamkan kader tentang kondisi umat Islam saat ini.

Pembina kerohanian di kampus Jurusan Peternakan, Mulyana mengatakan bahwa LDK adalah gerbang untuk mahasiswa dapat bersyiar kebaikan, baik untuk sesama mahasiswa maupun masyarakat sekitar. 

"Landasan kegiatan ini mengacu pada Al-qur’an, Hadis  maupun AD/ART LDK Al-Muta’alim Polbangtan Bogor, dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Mulyana menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan dauroh ini sebagai awal pengenalan apa itu LDK, kenapa harus masuk LDK, dan bagaimana menjadi kader dakwah yang baik.”

Pelaksanaan dauroh dilakukan minimal enam bulan sekali adapun kegiatannya menginap dua hari. Kegiatannya meliputi metode ceramah, diskusi, simulasi, suasana pelatihan diarahkan sedemikian rupa dengan tetap mengacu pada kaidah syariah. Materi yang disampaikan mengenai peningkatan ruhiyah, ukhuwah, tsaqofah, kedisiplinan dan keberanian dalam bentuk praktek.

Alfian Nazzalahu, salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya mengikuti giat ini. “Kami merasa senang bisa mengikuti kegiatan selama tiga hari. Banyak ilmu yang kami dapatkan selama kegiatan berlangsung, selain menambah semangat dakwah juga pandangan kami terhadap kondisi masyarakat islam menjadi terbuka.” [timhumaspolbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.