Penuh Bangga, Polbangtan Kementan Laksanakan Yudisium Kelima

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Penuh Bangga, Polbangtan Kementan Laksanakan Yudisium Kelima
POLBANGTAN BOGOR: Wakil Direktur I Rudi Hartono, sekaligus sebagai Plh Direktur Polbangtan Bogor menyematkan selempang Lulusan Terbaik pada Yudisium Kelima yang dihadiri Ketua Senat, Momon Rusmono dan Wakil Direktur III Yoyon Haryanto.

Bogor, Jabar [B2B] - Perguruan tinggi vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian RI, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Bogor mengadakan Yudisium bagi Calon Wisudawan Diploma 3 dan Sarjana Terapan untuk Tahun Akademik 2022/2023, Jumat pekan lalu [18/8] secara offline di Aula Kampus Cibalagung, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yudisium merupakan proses akademik mengenai penetapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium adalah hal yang diimpikan dan dinanti-nanti seluruh mahasiwa/i Polbangtan Bogor, yang merupakan syarat untuk melaksanakan puncak acara pada proses wisuda, Agustus 2023.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Pemerintah RI terus mendorong peran penting sektor pertanian menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional.

"Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama. Pendidikan vokasi punya peran penting menghasilkan petani milenial berjiwa entrepeneur," katanya.

Mentan Syahrul mengatakan Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausahawan pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya peran pendidikan vokasi dalam mencetak SDM andal.

"Tonggak utama pembangunan pertanian berada di tangan SDM yang berkualitas, melalui pendidikan vokasi kita hubungkan dengan industri agar lulusannya sesuai kebutuhan dan siap untuk hal-hal baru," katanya.

Sebanyak 231 mahasiswa/i dinyatakan lulus dan dikukuhkan pada yudisium tahun ini. Rinciannya, Prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan meluluskan 67 orang, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan 66 orang , Prodi Agribisnis Hortikultura 38 orang, Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian 29 orang dan Prodi Kesehatan Hewan 31 orang.

Ketua Senat Polbangtan Bogor, Momon Rusmono menyampaikan bahwa semua mahasiswa yang mengikuti ujian komprehensif tahun 2023 di Polbangtan Bogor secara keseluruhan dinyatakan lulus 100% dan akan diwisuda Rabu pekan depan [30/8].

Kegiatan Yudisium dihadiri Wakil Direktur I Rudi Hartono, sekaligus sebagai Plh Direktur serta dihadiri Wakil Direktur III Yoyon Haryanto dan dihadiri seluruh ketua jurusan dan seluruh ketua program studi [Prodi] setelah Shalat Jumat dibuka langsung oleh Ketua Senat Momon Rusmono.

Hadir masing-masing Ketua Prodi yakni Agribisnis Hortikultura, Wahyu Trisna Sari; Teknologi Mekanisasi Pertanian, Intan Kusuma Wardani, Penyuluh Pertanian Berkelanjutan, Ait Maryani; Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Lilis Ryanti; dan Kesehatan Hewan, yang menyampaikan anak didiknya sebagai calon wisudawan terbaik predikat pujian maupun predikat memuaskan.

Sebanyak 96 orang dinyatakan lulus dengan predikat Pujian dan 135 orang berpredikat Sangat Memuaskan. IPK tertinggi diraih Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian dengan IPK 3,88 dan terendah pada Prodi Agribisnis Hortikultura dengan IPK 3,16.

Peringkat terbaik lulusan 2023 diperoleh Prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan yakni Alya Husnul Khotimah dengan IPK 3,85; Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan diraih Hamzah Haz [3,85]; Prodi Agribisnis Hortikultura diraih Elyana [3,83]; Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian diraih Dini Karimah [3,88] Prodi Kesehatan Hewan diraih Anisa Nur Azizah [3,78].

Ketua Senat Momon Rusmono mengatakan, seluruh dosen pengajar staf dan pimpinan berharap besar milenial muda yang berprestasi ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi seluruh milenial muda indonesia.

"Atau dapat bekerja, berinovasi dan bersinergi dengan perusahaan yang dapat memajukan pertanian dan peternakan di negara yang kita cintai, Indonesia," katanya. [ijulya/wisda/timhumaspolbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.