Panen Padi di Takalar, Mentan Targetkan Serap 1 Juta Ton Gabah di Sulsel

Indonesian Agriculture Minister Target Production a Million Tons of Unhusked Rice in South Sulawesi

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Panen Padi di Takalar, Mentan Targetkan Serap 1 Juta Ton Gabah di Sulsel
Mentan Andi Amran Sulaiman (kemeja putih) secara simbolis melakukan panen padi dengan mesin panen didampingi Pangdam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti (Foto2: B2B/Gusmiati Waris)

Takalar, Sulawesi Selatan (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengawali kegiatan Serap Gabah di Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa siang (15/3) dengan melakukan panen padi di Desa Pa´rasangang Beru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menargetkan satu juta ton gabah terserap di Sulsel, dengan melibatkan 1.724 orang penyuluh pertanian PNS, 718 orang tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TB PP), 37.173 kelompok tani yang tergabung pada gabungan kelompok tani (Gapoktan), 709 orang dari kelembagaan ekonomi petani (KEP) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) divisi regional setempat.

"Saya harapkan seorang penyuluh pertanian lapangan atau PPL dapat menyerap minimal seribu ton gabah dikawal oleh Bulog divisi regional," kata Mentan kepada pers usai mencoba mesin tranplanter.

Tampak hadir anggota DPR RI, Indira Chunda Thita SYL dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga putri Gubernur Sulsel; Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Sulsel, Bahar Ngitung; Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Muhammad Syakir yang juga menjabat Penanggung Jawab Program Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Sulsel.

Gubernur Syahrul mengatakan luas areal sawah yang siap panen di Sulsel mencapai 550.000 hektar dan realisasi panen hingga Maret sekitar 250.000 hektar, sehingga ada sekitar 300.000 hektar yang akan memasuki masa panen, dan diperkirakan dapat mencapai target satu juta ton gabah.

Bupati Burhanuddin mengaku bangga karena Mentan sudah dua kali berkunjung ke Kabupaten Takalar, setelah sebelumnya melakukan panen kacang tanah pada 27 Oktober 2015.

"Warga Takalar mengaku bangga karena Mentan sudah dua kali melakukan panen di sini, kali ini Takalar mampu mendukung penyerapan gabah dan swasembada pangan," kata Burhanuddin.

Takalar, Indonesia (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman started working visit in South Sulawesi province on Tuesday afternoon (15/3) with the rice harvest in the Pa´rasangang Beru village of Galesong subdistrict in Takalar district with South Sulawesi Governor Syahrul Yasin Limpo and Sulawesi Army Commander, Major General Agus Surya Bakti.

Minister Sulaiman targets a absorption of a million tons of grain in the province, will deploy 1,724 agricultural extension of civil servants, 718 agricultural extension of temporary employees, 37,173 farmer groups of Farmers Group Association, 709 farmers´ economic institutions and the National Logistics Agency (Bulog) of regional divisions.

"I expected an agricultural extension worker capable absorbs minimum of one thousand tons of unhusked rice was accompanied by the Bulog regional divisions," he told the press here after tried the transplanter machine.

It was attended by legislator Indira Chunda Thita SYL of the National Mandate Party (PAN), which is also the daughter of South Sulawesi Governor; Regional Representatives Council (DPD) representing South Sulawesi, Bahar Ngitung; Takalar Regent Burhanuddin Baharuddin; Head of Research and Development of Agriculture Muhammad Syakir, who also serves as Chairman of the Control Program in South Sulawesi.

Governor Limpo said paddy fields ready for harvest in South Sulawesi province reached 550,000 hectares and harvest realization to March about 250,000 hectares, so there are about 300,000 hectares ready for harvest, and an estimated target of one million tons of unhusked rice will be achieved.

Regent Burhanuddin said they were proud because Minister Sulaiman had twice been to Takalar district, earlier on October 27, 2015.