Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Prestasi pada Lomba Bampi
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani

Mataram, NTB [B2B] – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Bogor mengikuti Bakti Amal Mahasiswa Peternakan Indonesia [Bampi] yang bertema `Peningkatan Kualitas Ternak Lokal untuk Mendukung Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional`.
Fauzan Farinduan selaku mahasiswa Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH), sekaligus bendahara umum Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti), dan delegasi Polbangtan Bogor menjadi Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Membangun Desa, yang dilaksanakan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, (13/11).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, mengatakan, ke depan petani milenial harus mampu merefleksikan semangat kebangkitan dan kejayaan negara agraris sebagai jalan dan upaya pemerintah menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
“Peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan SDM pertanian, baik penyuluh maupun petani", ujar Dedi.
Menurut Fauzan, desa merupakan kekuatan fundamental dari negara indonesia dan kegiatan BAMPI ini sebagai langkah konkret dari mahasiswa peternakan indonesia untuk mengamalkan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Fauzan menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini diantaranya untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antar anggota Ismapeti, meningkatkan peran Ismapeti sebagai generasi muda untuk mengembangkan jiwa sosial kepada masyarakat utamanya pada sektor peternakan untuk mewujudkan kedaulatan pangan asal ternak.
Manfaat lain diantaranya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa peternakan dalam mengembangkan peternakan lokal yang berkelanjutan. Memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat melalui bakti sosial berupa penyuntikan terhadap ternak dan posyandu ternak.
“Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan peternakan lokal yang berkelanjutan agar terciptanya ketahanan pangan nasional”, jelas Fauzan.
Mataram of West Nusa Tenggara [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.