Suswono Harapkan APBD Dukung Infrastruktur Pertanian
Local Government Budget Support for Agriculture
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota diminta untuk mengarahkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun infrastruktur pertanian dan pedesaan. Pasalnya, pembangunan sektor pertanian memerlukan dukungan pembiayaan karena terbatasnya dana APBN.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan Kementerian Pertanian telah membangun sarana pertanian, pencetakan sawah, infrastruktur pertanian, dan mekanisasi pertanian. Namun sarana dan prasarana tersebut belum memadai untuk meningkatkan produktivitas pertanian, maupun mengangkat harkat hidup para petani.
"Sebaiknya pembangunan infrastruktur pertanian tidak hanya mengandalkan dana APBN tapi didukung pemerintah daerah melalui APBD," kata Suswono saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2014 di Jakarta, Selasa.
Suswono mengingatkan, sektor pertanian masih banyak memerlukan dukungan pembiayaan, mengingat anggaran APBN yang terbatas. Sesuai target produksi pertanian pada 2015 untuk padi mencapai 73,44 juta ton, jagung 20,54 juta ton pipilan kering, kedelai 1,29 juta ton biji kering, daging sapi 477 ribu ton, dan gula 3,10 juta ton.
Selain itu, kata Mentan, investasi masyarakat yang selama ini sudah berkontribusi banyak dalam pembangunan infrastruktur pertanian agar didorong lebih banyak lagi.
"Untuk itu fasilitas skim kredit diharapkan lebih baik dan diharapkan ada penambahan fasilitas kredit untuk mekanisasi pertanian," katanya.
Jakarta (B2B) - Local governments at the provincial, district and city in Indonesia was asked to drive most of local budget to build the agricultural infrastructure. Because the development of the agricultural sector requires financial support due to limited state budget funds.
Agriculture Minister Suswono said the Ministry of Agriculture have built agricultural facilities, addition of paddy fields, agricultural infrastructure, and agricultural mechanization. But the infrastructure is not sufficient to increase agricultural productivity, and improve the welfare of farmers.
"We recommend the development of agricultural infrastructure not only rely on the state budget but is supported by local governments," Suswono said when opening the Agricultural Development Planning Meeting 2014 in Jakarta, Tuesday.
Suswono warned, the agricultural sector in Indonesia still requires financial support, given the limited state budget. To support agricultural production target by 2015, 73.44 million tons of rice, maize 20.54 million tons, 1.29 million tons of soybeans, beef 477,000 tons, and 3.10 million tons of sugar.
He encouraged private investment in agriculture to increase in support the development of agricultural infrastructure.
"The facilities are expected to increase the credit scheme and addition of credit facility for agricultural mechanization," he said.
