Kementan Terus Pantau Laporan Gagal Panen

MoA Continues to Monitor Reports of Failed Harvests

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Kementan Terus Pantau Laporan Gagal Panen
Wamentan Rusman Heriawan (batik biru) mencoba alat penjemur beras (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) -  Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantau laporan kekeringan dari sejumlah daerah. Lahan pertanian yang mengalami gagal panen atau puso sejak Januari hingga Juni 2013 tercatat 46.800 hektar. Dari luas lahan tersebut, yang gagal panen akibat kekeringan hanya seluas 328 hektar.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan sebagian besar lahan pertanian gagal panen akibat banjir. Kekeringan seharusnya mencapai puncak pada April 2013, tapi anomali cuaca menyebabkan hujan tetap turun di musim kemarau atau kemarau basah, yang merasakan manfaatnya adalah tanaman sela seperti jagung dan kedelai.

"Sebagian besar lahan pertanian alami gagal panen akibat banjir, tapi lahan kekeringan tahun ini lebih rendah dibandingkan 2012. Kita pun sempat menyelamatkan lahan pertanian sebelum gagal panen," ungkap Rusman Heriawan.

Mantan Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) ini mengatakan ada tiga hal yang menyebabkan gagal panen seperti banjir, kekeringan dan organisme penganggu tanaman (OPT).

"Apabila kekeringan terjadi menjelang masa panen, rendeman gula, misalnya masih bisa diselamatkan dengan melakukan panen dini tapi kalau datang banjir maka semua lahan tidak akan selamat," ungkap Rusman Heriawan.

Jakarta (B2B) - The Ministry of Agriculture (MoA) continues to monitor the drought reports from several regions in Indonesia. Agricultural lands failed harvests or puso from January to June 2013 recorded 46,800 hectares. Of the land area, land crop failure due to drought area reached 328 hectares.

Deputy MoA, Rusman Heriawan said most agricultural lands crop failure due to floods. Dry season reaches peak in April 2013, but the weather anomaly causing rain in the dry season or wet dry, making corn and soybean crops remain fertile.

"Most of the agricultural lands experienced crop failure due to floods, but this year´s drought land lower than 2012. We also had time to save farmland before failed harvests," said Rusman Heriawan.

Former Chairman of the Central Statistics Agency (BPS) says there are three things that cause failed harvests such as floods, droughts and pests of plants (OPT).

"If drought occurs near the time of harvest, the yield of sugar, for example, could still be saved by early harvest, but when floods destroyed all agricultural lands," said Rusman Heriawan.