Libur Lebaran, Polbangtan Kementan Tetap Pantau Upaya Swasembada Pangan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Libur Lebaran, Polbangtan Kementan Tetap Pantau Upaya Swasembada Pangan
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Yoyon Haryanto [ke-2 kiri] didampingi Wakil Direktur Rudi Hartono [kiri] bersama pihak terkait di sela pemantauan lahan persawahan terdampak banjir di Muaro Jambi, Jambi.

Muaro Jambi, Jambi (B2B) - Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Yoyon Haryanto beserta jajarannya berperan aktif dalam upaya mengawal keberhasilan program swasembada pangan di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Muaro Jambi.

Hal itu ditunjukkan dengan mengunjungi langsung lahan persawahan pasca terdampak banjir di Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Kamis (3/4).

Meskipun dalam suasana libur lebaran, semangat untuk terjun langsung ke lapangan tidak surut. Direktur Yoyon Haryanto didampingi Wakil Direktur III, Rudi Hartono dan Kepala Bapeltan Jambi meninjau langsung kondisi persawahan yang terendam banjir beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Direktur Polbangtan Bogor memanfaatkan kehadirannya di Jambi dengan melakukan kunjungan lapang melakukan pemantauan intensif terhadap progress pengolahan lahan dan penanaman di wilayah Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi pada Sabtu (5/4).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan pada Desember 2024, Mentan Amran menyatakan akan bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan tersebut, terinspirasi oleh etos kerja Presiden Prabowo Subianto.

"Kita malu kalau tidak kerja keras. Kalau Presiden kerja 10 jam, saya katakan ´Aku kerja 20 jam´. Itu tekadku, Insyaallah swasembada, kita akan rebut dalam waktu sesingkat-singkatnya", ujarnya.

Sementara itu. Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menyoroti pentingnya optimalisasi lahan pertanian melalui peningkatan intensitas tanam, dengan harapan dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Kunjungan lapangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi per tanaman pasca banjir dan menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Selain itu, kunjungan ini merupakan wujud komitmen kedua instansi dalam mendukung program peningkatan luas tambah tanam di daerah tersebut.

Dalam kegiatan pemantauan kali ini, Direktur Polbangtan Bogor dan Kepala Bapeltan Jambi tidak hanya meninjau, namun juga terjun langsung ke lapangan untuk ikut serta dalam proses pengolahan lahan.

Mereka tampak bahu membahu mengoperasionalkan traktor roda 4 bersama dengan anggota Brigade Pangan Duta Muda, kelompok anak muda yang aktif dalam memajukan sektor pertanian.

Kehadiran para pimpinan instansi pendidikan dan pelatihan pertanian ini memberikan motivasi tersendiri bagi para petani dan anggota Brigade Pangan Duta Muda.

Mereka bersemangat menunjukkan kemajuan yang telah dicapai dalam mempersiapkan lahan untuk musim tanam mendatang.

Kegiatan pemantauan dan partisipasi langsung dalam pengolahan lahan ini diharapkan dapat mempercepat proses persiapan lahan dan penanaman di Tanjung Jabung Barat, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di Provinsi Jambi.

Sinergi antara Polbangtan Bogor, Bapeltan Jambi, petani, dan Brigade Pangan Duta Muda menjadi kunci utama dalam mewujudkan pertanian yang maju dan berdaya saing. [wisda/timhumas polbangtanbogor]

 

Muaro Jambi of Jambi (B2B) - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.