TNI AD Dukung Perbaikan Lahan Pertanian

Indonesian Army Supports to Fixes Agricultural Land Damaged by Floods

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


TNI AD Dukung Perbaikan Lahan Pertanian
Mentan Suswono (depan kiri) bersama Wakasad Letjen TNI M Munir (ke-2 kiri) menyaksikan Dirjen PSP Kementan, Sumardjo Gatot Irianto (menunduk) Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mendukung upaya perbaikan lahan pertanian yang rusak akibat banjir sebelum penanaman kembali, dengan melibatkan para prajurit TNI AD di setiap komando daerah militer (Kodam).

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan memoranda kesepahaman (MOU) oleh Menteri Pertanian Suswono dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Budiman di Markas Besar TNI AD di kawasan Merdeka Utara Jakarta, Rabu (29/1).

Suswono menegaskan Kementerian Pertanian saat ini menunggu informasi terkini dari pimpinan kepala daerah di seluruh Indonesia tentang lahan-lahan pertanian yang rusak akibat banjir, karena laporan yang telah diterima hanya memaparkan kerusakan lahan pertanian secara umum.

"Kami telah menerima data, tapi sifatnya umum, seperti misalnya lahan yang tergenang air sekian-sekian. Tapi dari yang tergenang apakah sudah pasti rusak atau tidak, belum pasti," ungkap Suswono yang didampingi para pejabat eselon satu di kementerian yang dipimpinnya.

Dia menambahkan, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk membantu para petani yang lahan pertaniannya rusak akibat banjir, seperti benih tanaman untuk mendukung kegiatan musim tanam mendatang.

Kasad Jendral Budiman menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca dan curah hujan, sebelum mengerahkan para prajurit TNI AD melalui koordinasi dengan para panglima Kodam.

"Tentunya kita lihat cuaca. Begitu air surut dan curah hujan berkurang, lahannya akan kita perbaiki," katanya lagi.

Meskipun perbaikan lahan harus menunggu curah hujan berkurang. Budiman telah menginstruksikan para Pangdam untuk melakukan penyemaian benih-benih yang akan ditanam.

"Supaya setelah curah hujan sudah berkurang dan lahan sudah kita perbaiki, bibit sudah siap dan langsung serentak kita tanami di lahan-lahan," tukas Budiman.

Jakarta (B2B) - The Indonesian Agriculture Ministry took the National Army to support the fixes agricultural land damaged by the floods before the planting season, by Army soldiers in all military regional commands.

The cooperation is realized through a memorandum of understanding (MOU) signed by Agriculture Minister Suswono and Army Chief of Staff, General Budiman at army headquarters in here today.

Suswono asserted agriculture ministry is awaiting the latest information from the heads of regions throughout Indonesia, on agricultural lands damaged by floods, due to reports received only describe the damage in general.

"We have received the data, but was not specific. Is it broken? Is uncertain," Suswono said accompanied the first echelon officials in agriculture ministry.

He added, agriculture ministry is committed to helping farmers, by distributing seeds to support the planting season.

Gen. Budiman added, it will coordinate with the Meteorology, Climatology and Geophysics (BMKG) related to weather and rainfall conditions, before deploying soldiers in coordination with the commander of the regional military command.

"Of course we look at the weather. Floods recede and low rainfall, we will support the fixes agricultural lands," said Budiman.

He has instructed the Regional Military Commander to perform seeding plants, while waiting for the rainfall decreases.

"After rainfall decreases, the army soldiers can immediately fixes the land, because the seedlings are ready to plant in unison," Budiman said.