Suswono: "Panen Beras, Impor Jangan Masuk. Rugikan Petani"

"Rice Harvest Ongoing. No Import. It Harms Farmers"

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Suswono: "Panen Beras, Impor Jangan Masuk. Rugikan Petani"
Mentan Suswono (depan kanan) dan Mendag Muhammad Lutfi didampingi Wamendag Bayu Krisnamurti (kiri) dan Wamendag Rusman Heriawan (kanan) Foto: Kementan/Fajar

Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian Suswono meminta kepada koleganya, Menteri Perdagangan M Lutfi untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan impor produk pertanian termasuk mencantumkan volume impor sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Ijin Impor (SIP).

“Jangan petani sedang panen, lantas masuk barang impor. Ini sangat merugikan dan mengganggu psikologi petani,” kata Suswono
dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan, Muhamad Lutfi di kantornya, Selasa (25/2).
 
Kemudian karena izin impor  berlaku satu semester, kata Suswono, Kementerian Pertanian meminta  agar memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan impor produk pangan.

"Jumlahnya pun harus sesuai dengan yang tercantum dalam surat ijin impor," kata Suswono.

Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Suswono asked Trade Minister, M. Lutfi, to choose the right time to import agriculture products including mentioning volume of import as stated in the Import Permit.
 
“Do not import while harvesting season is ongoing. This is very harmful and annoys the farmers,” he said in a meeting with Minister of Trade in his office, Tuesday (2/25).

Since the permit only prevails for one semester, the Ministry of agriculture asks to choose the right time to import agriculture products.

“The amount must be similar to that stated in the permit,” he said.