Keberlanjutan Regenerasi Petani, Kementan Tingkatkan Sinergi dengan Subang
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
Subang, Jabar [B2B] - Dalam membangun sinergitas dan keberlanjutan di tingkat kabupaten serta upaya mendukung keberhasilan program pengembangan tenaga-tenaga muda di pedesaan, Kementerian Pertanian RI melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) terus mendorong dan meningkatkan minat generasi milenial untuk menekuni sektor pertanian.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.
"Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata Menteri Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM, salah satunya dengan regenerasi petani.
"Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas," tutur Dedi.
Pada kegiatan District Multi Stakeholders Forum (DSMF) di Aula BP4D Kabupaten Subang, pekan, Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar mengatakan, melalui forum ini diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dapat bersama-sama mendukung dan mensukseskan program penumbuhan wirausahawan muda pertanian dan penciptaan lapangan kerja bagi mereka.
Kegiatan DMSF ini merupakan awal langkah memasuki kegiatan dan pelatihan Program YESS tahun 2022, dihadiri oleh beberapa peserta diantaranya adalah Tim Koordinasi Program YESS di masing-masing Kabupaten District Coordination Team (DCT), District Implementation Team (DIT), unsur dinas terkait, perbankan, Kamar Dagang dan Industri [Kadin], organisasi profesi, Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan [DPM/DPA] dan perwakilan Calon Penerima Manfaat/Penerima Manfaat [CPM/PM].
"Kegiatan YESS tahun ini merupakan tahun ketiga dari lima tahun Program YESS. Sebagai informasi, CPM Program YESS PPIU Jawa Barat yang telah terdaftar pada sistem Management Information System atau MIS mencapai 34.036 orang di antaranya dari Subang sebanyak 7.879 orang," kata Detia.
Selain itu, katanya lagi, YESS juga sinergi dengan Pemprov terkait program petani millennial. Untuk itu diharapkan melalui sinergi dan kolaborasi dengan Program YESS, agenda penting tersebut dapat terlaksana dengan baik. [timhumaspolbangtanbogor]
Subang of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
