Terobosan Pemerintah Dukung Petani Kedelai

The Breakthrough Government Supports Soybean Farmers

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Terobosan Pemerintah Dukung Petani Kedelai
Wakil Menteri Pertanian, Dr Rusman Heriawan (Foto: koran-jakarta.com)

Jakarta (B2B) - Harga jual kedelai saat panen berkisar Rp5 ribu per kg membuat petani enggan menanam kedelai, karena walaupun ditanami, para petani tetap merugi. Kondisi tersebut mendorong pemerintah memberikan bantuan berupa benih, pupuk, peralatan tani hingga harga jual kedelai yang mampu bersaing di pasaran untuk mendukung produksi kedelai lokal.

"Harga jual kedelai yang murah saat panen yang maksimal hanya Rp5 ribuan membuat petani enggan menanam kedelai di lahannya," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa (2/4).

Saat ini, kata Rusman, meningkatnya kebutuhan pasar dan harga yang terus naik membuat para petani kembali bergairah. "Kenaikan harga kedelai tahun lalu berdampak positif bagi petani sehingga mereka kembali bergairah."

Menurut Wamentan, kebutuhan kedelai nasional mencapai 2,4 juta ton per tahun. Namun pasokan yang tersedia hanya mencapai 850 ribu ton sehingga peluang bagus bagi petani untuk mendukung pasokan kedelai secara nasional.

Jakarta (B2B) - The selling price of soybeans at harvest ranges from Rp 5 thousand per kg, farmers are reluctant to plant soybeans, because although planted, farmers still lose. The government gave a way out through the help of seed, fertilizer, farm equipment until the selling price of soybean that can compete in the market to support the local soybean production.

"The price of soybeans is cheap when harvest a maximum of Rp 5 thousand makes farmers reluctant to plant soybeans on the land," said Deputy Minister of Agriculture Rusman Heriawan in Jakarta, Tuesday (2/4).

Currently, Rusman said, rising market demand and rising prices make farmers back alive. "The increase in soybean prices last year had a positive impact for farmers to plant soybeans."

According Wamentan, national soybean requirement of 2.4 million tons per year. However, the available supply only reached 850 thousand tonnes, so a good chance for farmers to support the national soybean supplies.