YAB 2022, Polbangtan Bogor Apresiasi Capaian 4 Wirausahawan Milenial Jabar

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


YAB 2022, Polbangtan Bogor Apresiasi Capaian 4 Wirausahawan Milenial Jabar
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pengawalan petani milenial oleh fasilitator YESS, serta tiada henti melakukan safari di wilayah kerja YESS di Jawa Barat.

Bogor, Jabar [B2B] - Kabar tentang empat wirausahawan pertanian milenial Provinsi Jawa Barat meraih ´golden ticket´ dari ajang Young Ambassadors Bootcamp 2022 (YAB) Serpong, Tangerang disambut gembira oleh Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar. YAB 2022 digelar oleh Kementerian Pertanian RI didukung Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS].

Wirausahawan milenial Jabar tersebut adalah Iqbal Habibi dari Kabupaten Sukabumi, komoditasnya usaha hortikultura berupa sayuran, omsetnya Rp5 juta per bulan namun belum akses Kredit Usaha Rakyat (KUR); Nurul Ihsani dari Cianjur, komoditas usaha keripik pisang beromset Rp14 juta per bulan non KUR.

Dua lagi dari Kabupaten Tasikmalaya yakni Iip Iman, komoditas usaha bunga matahari, omset Rp100 juta hingga Rp200 juta per musim, akses KUR Rp25 juta. Sementara Hani Tisna Sri Suharyati, komoditas usaha budidaya puyuh petelur, omsetnya Rp63 juta didukung KUR Rp250 juta.

Capaian mereka menurut Detia Tri Yunandar sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa Kementerian Pertanian RI berkomitmen memfasilitasi generasi milenial agar terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian, sekaligus meyakinkan bahwa pertanian itu menjanjikan.

"Kementan berupaya mengubah pola pikir generasi milenial bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, apalagi di tengah pandemi saat ini. Kita fasilitasi mereka, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran,” kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Kementan berkomitmen mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan wirausahawan milenial pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” kata Dedi Nursyamsi.

Kiprah mereka tak lepas dari dukungan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Malang selaku unit pelaksana teknis [UPT] dari BPPSDMP yang berada di Kabupaten Malang, Jatim.

Detia Tri Yunandar mengaku bangga gembira dan bangga pada capaian keempat petani milenial Jabar tersebut. Pasalnya, sejak awal kegiatan YAB 2022, dia meyakini kapasitas dan kompetensi Iqbal Habibi dari Sukabumi, Nurul Ihsani [Cianjur] serta Hani Tisna Sri Suharyati dan Iip Iman dari Tasikmalaya.

Polbangtan Bogor

Detia Tri Yunandar menyatakan dukungan pada YAB 2022 selama enam hari, 24 - 29 Maret, untuk membekali petani milenial unggulan dari 34 provinsi dengan kemampuan kewirausahaan, public speaking, video editing skill dan kepribadian.

"Kembali bertani dan beternak di daerah asalnya, mereka harus lebih hebat selaku motivator dan role model bagi generasi milenial, sehingga lahir lebih banyak Iip Irpan dan lainnya di Jabar atas resonansi keberhasilan mereka," katanya.

Detia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pengawalan petani milenial oleh fasilitator, serta tiada henti melakukan safari di wilayah kerja YESS di Jawa Barat.

"YESS berupaya menarik minat generasi milenial untuk menekuni pertanian sebagai bisnis menguntungkan, bukan sebagai kebiasaan atau pekerjaan bagi generasi kolotnial," katanya mengutip Kabadan Dedi Nursyamsi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti mengatakan 49 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia akan diseleksi untuk dipilih sebagai 27 Young Ambassadors Kementan 2022.

Kementan menghadirkan Iman G Herdiansyah, trainer profesional ESQ untuk membangun personal branding peserta. Juga hadir Dody Firmansyah, salah satu produser Opening and Closing Asian Games 2018, untuk meningkatkan video editing skill. Sementara untuk meningkatkan public speaking peserta bootcamp, Kementan hadirkan Venebella Arin.

Hadr pula Ketua Duta Petani Milenial [DPM] Sandi Octa Susila; Senior Excecutive Vice President [SEVP] Komersial PT Pupuk Kaltim, Meizar Effendi; Corporate Engagement Manager PT East West Seed Indonesia, Freddy Reynaldo; dan Manager Program Pemerintah Divisi Bisnis Usaha Kecil dan Program Bank BNI, Adam Haridianto untuk membuka wawasan peserta meningkatkan akses permodalan bagi usaha mereka.

"Sederet sosok profesional kondang di atas membuktikan keseriusan Kementan memberdayakan generasi milenial, untuk menyerahkan tongkat estafet pembangunan pertanian berkelanjutan, tumpuan penyedia pangan sekaligus pengawal utama stabilitas nasional," kata Kapusdik Idha WA selaku inisiator YAB 2022. [timhumaspolbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.