Polbangtan Kementan Kenalkan Pendidikan Vokasi Pertanian dan Smart Green House pada Pelajar SMK
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) pada Polbangtan Bogor antusias menerima kunjungan siswa/i SMK Negeri 1 Cibadak, Rabu (12/2/2025), guna memperkenalkan pendidikan vokasi dan inovasi teknologi pertanian yang diterapkan oleh Polbangtan Bogor.
Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi upaya untuk memperluas akses pendidikan vokasi di bidang pertanian. Generasi muda harus diberikan kesempatan menjadi pelaku utama sektor pertanian yang inovatif dan berbasis teknologi.
“Kami sangat mendukung program pendidikan vokasi baik pada pendidikan menengah maupun tinggi. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” katanya.
Hal senada dikemukakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti bahwa regenerasi petani muda harus didukung oleh pendidikan berkualitas agar sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.
“Anak-anak muda harus kita dorong untuk terjun ke sektor pertanian dengan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai," katanya.
Salah satu caranya, ungkap Idha, adalah mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan vokasi, khususnya yang menawarkan program pertanian,” ungkapnya.
Kunjungan diawali dengan sesi pengenalan profil Polbangtan Bogor, di mana para peserta mendapatkan wawasan mengenai sistem pembelajaran berbasis vokasi. Sistem ini dirancang untuk menyiapkan lulusan yang siap terjun ke sektor pertanian modern dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni.
Selain itu, siswa/i SMK Negeri 1 Cibadak berkesempatan menjelajahi Smart Green House (SGH) Polbangtan Bogor, fasilitas pertanian berbasis teknologi yang menjadi salah satu inovasi unggulan Polbangtan Bogor.
Dari kunjungan tersebut, siswa/i SMK Negeri 1 Cibadak dapat melihat langsung penerapan teknologi pertanian modern yang berperan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto menyambut baik upaya stakeholders seperti yang dilakukan oleh siswa/i SMK Negeri 1 Cibadak semakin termotivasi untuk mendalami bidang pertanian dan memahami pentingnya pendidikan vokasi mencetak tenaga kerja profesional di sektor ini.
"Polbangtan Bogor terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia pertanian yang unggul dan siap menghadapi tantangan industri pertanian di masa depan," katanya.
Yoyon Haryanto menambahkan, Polbangtan Bogor adalah institusi pendidikan tinggi vokasi di bidang pertanian yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia pertanian yang kompeten dan inovatif.
"Dengan berbagai program unggulan serta fasilitas berbasis teknologi, Polbangtan Bogor berperan aktif dalam mendukung kemajuan sektor pertanian nasional," katanya. [wisda/timhumas polbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.
