Petani Bali Dapat Bantuan KUR dan Asuransi Tani dari Mentan SYL

Indonesian Govt Provides Agricultural Insurance to Balinese Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Petani Bali Dapat Bantuan KUR dan Asuransi Tani dari  Mentan SYL
AJANG TOS 3M: Mentan SYL [ke-3 kiri] dan Dirjen PSP Sarwo Edhy [ke-2 kanan] di ajang Car Free Day Bali di Denpasar; dan para penerima bantuan KUR dan Asuransi AUTP dari Kementan [inset bawah] Foto2: Humas Ditjen PSP

Denpasar, Bali [B2B] - Kegiatan Car Free Day [CFD] di Lapangan Renon Denpasar, Minggu [5/1] menjadi lebih semarak atas kehadiran Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] untuk mendorong petani di Bali memanfaatkan kredit usaha rakyat [KUR] sektor pertanian. Tujuannya, agar petani dan pelaku usaha tani lainnya dapat membeli prasarana dan sarana pertanian secara mandiri sesuai kebutuhan, tanpa harus tergantung pada bantuan pemerintah
.
Sosialisasi dana KUR di Denpasar, Bali, merupakan bagian dari menggelorakan semangat ´Gerakan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern [3M] melalui Tani on Stage/Tani Day [TOS 3M] di seluruh Indonesia.

"Ada unsur edukasinya juga sehingga petani terbiasa dengan menghitung sendiri. Cari sendiri traktornya, tinggal misalnya eksistensi traktor ini kelebihannya ini, kekurangannya ini dan sebagainya," kata Mentan SYL.

Menurutnya, dengan bunga kredit KUR sektor pertanian sebesar enam persen, maka bisa membuat petani menghitung skala pasar maupun bisnis, yang selanjutnya juga dibimbing oleh aparat pertanian.

"Pada 2020, total alokasi KUR untuk sektor pertanian bagi 34 provinsi di Tanah Air sekitar Rp50 triliun, untuk Bali, jika sudah siap, bisa mengambil alokasi sampai Rp1 triliun," ungkapnya.

Mentan SYL mengatakan, kerapkali kalau cuma dibagikan prasarana dan sarana seperti traktor, maka kadang-kadang, jika rusak sedikit karburatornya atau macet, malah sudah dianggap besi tua lalu dibuang petani.

"Dengan KUR, intervensi mekanisasi dan teknologi yang dibutuhkan bisa lebih cepat, dibandingkan yang dibagi-bagi oleh pemerintah," katanya.

Dalam kegiatan jalan santai ini, Mentan juga berharap Bali bisa meningkatkan kualitas pertaniannya. Bali harus menjadi lokomotif dan pintu gerbang ekspor pertanian.

"Saya ketika menjadi bupati belajar subak dan terasering dari Bali. Bali harus meningkatkan kualitas pertaniannya," kata Mentan SYL.

Dia pun menegaskan jika pertanian itu adalah Indonesia, karena kita dilarang bermain-main dengan urusan perut. Pihaknya pun bertekad meningkatkan ekspor produk pertanian tiga kali lipat, 2020-2024.

"Negara kita besar tak boleh kalah dari negara lain, yang paling pasti, Indonesia maju, lapangan pekerjaan tersedia, bila pertanian maju, mandiri, modern," ungkapnya.

Penyuluh Pertanian
Dalam acara ini, juga ada penyerahan secara simbolis bantuan bantuan Asuransi Usaha Tani Padi [AUTP] dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP] Kementan dan penyerahan KUR dari tiga bank BUMN, Bank Mandiri, BRI, BNI.

Adapun bantuan Ditjen PSP meliputi penyerahan Klaim AUTS Provinsi Bali 2019, penyerahan polis AUTP Provinsi Bali 2019 seluas 13.833,66 hektar, Program Bantuan Premi AUTS/K untuk melindungi kematian sapi/kerbau untuk TA 2020 sejumlah 120.000 ekor, dan Program Bantuan Premi AUTP untuk melindungi lahan sawah dari gagal panen TA 2020 seluas 1.000.000 hektar.

"Semoga petani Bali makin menyadari betapa pentingnya mengikuti AUTP. Tidak hanya melindungi dari ancaman kekeringan saja, juga memberikan rasa nyaman dan aman saat musim hujan yang berpotensi banjir," kata Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy.

Selain itu, juga ada pengundian tujuh hadiah utama Program Kompetisi Pendaftaran Bantuan Premi AUTS/K dan AUTP melalui aplikasi SIAP TA 2019. Undian ini untuk seluruh penyuluh pertanian lapangan [PPL] di seluruh Indonesia. Dua hadiah utama [umroh] diundi oleh menteri pertanian dan lima hadiah lain [motor] diundi oleh eselon satu lingkup Kementan.

Hadiah paket umroh dimenangkan PPL asal Bojonegoro dan Banjar. Sementara hadiah motor dimenangkan oleh dua PPL dari Tuban, Konawe, Gorontalo, dan Gorontalo Utara. [Sur]

Denpasar of Bali [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry once again held the Tani On Stage in Denpasar, the capital of Bali, Sunday [January 5] attended by Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo with 5,000 participants, for the socialization of agricultural sector programs and policies to Denpasar residents.