Pembiayaan Pertanian, BNI Teken Kerjasama dengan Ditjen PSP Kementan

Indonesian State-owned Banks Support Agricultural Finance for Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pembiayaan Pertanian, BNI Teken Kerjasama dengan Ditjen PSP Kementan
BANK BUMN: Mentan Syahrul Yasin Limpo [kanan] menyaksikan penandatanganan MoU antara Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhy [kiri] dan Direktur BNI, Tambok P Setyawati [Foto: Humas Ditjen PSP Kementan]

Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian RI meneken memoranda kesepahaman [MoU dengan dengan PT. Bank Negara Indonesia [Persero] Tbk dalam hal pembiayaan pertanian mencakup pemberdayaan kelembagaan petani untuk penguatan permodalan dan pendampingan serta pertukaran data dan informasi, penyaluran fasilitas kredit dan produk serta jasa bank lainnya oleh BNI kepada mitra atau binaan Kementan secara langsung [one on one.

Penandatanganan MoU dilakukan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP Kementan] Sarwo Edhy dengan Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan BNI Tambok P Setyawati disaksikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Jumat [29/11].

"Nanti juga ada bentuk kerja sama lainnya dalam rangka pembiayaan pertanian berdasarkan kesepakatan bersama," kata Sarwo Edhy.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan BNI Tambok P Setyawati mengatakan bahwa BNI siap mendukung pemberian bantuan operasional kepada pertanian untuk percepatan program.

"Memoranda kesepahaman ini berlaku selama tiga  tahun sejak ditandatangani. Tapi jelas dapat diperpanjang bila semua berjalan lancar," kata Tambok.

Keikutsertaan BNI sebagai bank BUMN dalam program tersebut untuk memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah dan mudah, disertai pendampingan.

"Kerjasama ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan," kata Tambok. [Sur]