Syarat Pupuk Bersubsidi, 16.220 Petani Mukomuko Segera Terima Kartu Tani

Indonesian Farm Insurance Prevents Farmers of Losing Money

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Syarat Pupuk Bersubsidi, 16.220 Petani Mukomuko Segera Terima Kartu Tani
KARTU DEBIT: Kartu Tani pada dasarnya merupakan kartu debit seperti ATM dan bisa digunakan para petani untuk berbagai kebutuhan dan memenuhi keperluan pertaniannya [Foto: Humas Ditjen PSP Kementan]

Mukomuko, Bengkulu [B2B] - Sekitar 16.220 petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menerima pembagian Kartu Tani dari Pemerintah RI, setelah mereka dipastikan terdaftar dalam Rencana Definitif Kelompok [RDKK] sebagai syarat utama untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Rencananya minggu depan pembagian Kartu Tani kepada petani yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini,” kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian [Kabid PSP] pada Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, Jumat [13/3] usai pertemuan dengan sejumlah perwakilan bank mitra.

Menurutnya, dari 16.220 Kartu Tani, sekitar 12.250 Kartu Tani yang sudah siap dan telah selesai dicetak, selanjutnya akan didistribukan kepada petani yang tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, Kecaatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan V Koto.

Untuk mendapatkan Kartu Tani masih harus melengkapi beberapa persyaratan, salah satunya harus mengisi formulir sebagai penerima Kartu Tani dari Pemerintah RI.
"Sedikitnya 447 petani di Kecamatan XIV Koto telah melengkapi beberapa persyaratan tersebut, sehingga mereka yang pertama kali akan menerima pembagian Kartu Tani,” kata Ali Mukhibin.

Dia menargetkan, penerbitan 16.220 Kartu Tani untuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Mukomuko rampung tahun ini juga.

Ditjen PSP Kementan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, Kartu Tani diharapkan membawa dampak yang positif bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, tetapi yang paling penting adalah manfaat bagi para petani.

“Dengan adanya Kartu Tani, nantinya para petani dapat menggunakannya untuk membeli pupuk bersubsidi. Langkah ini efektif dalam menyalurkan pupuk subsidi tepat sasaran,” kata Sarwo Edhy.

Menurutnya, tidak semua orang dapat memiliki Kartu Tani, karena ada rangkaian proses yang harus di jalani. Tujuannya, agar bantuan subsidi pupuk benar- benar tepat sasaran.

Persyaratan utama mendapatkan Kartu Tani, petani harus tergabung dalam kelompok tani [Poktan]. Petani juga harus mengumpulkan fotokopi e-KTP dan tanda kepemilikan tanah, bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, atau anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Sarwo Edhy menjelaskan, verifikasi data RDKK saat ini diarahkan ke e-RDKK. Kartu Tani langsung bisa digunakan untuk pembelian pupuk subsidi. Petani yang akan membeli pupuk subsidi tinggal membawa Kartu Tani ke agen atau pengecer yang telah ditunjuk.

“Kemudian Kartu Tani digesek pada mesin EDC di kios untuk melakukan pembelian pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan,” paparnya.

Dia menambahkan, petani juga bisa mengecek kembali alokasi sisa kuota pupuk. Setelah melakukan transaksi, pengecer menyerahkan pupuk ke petani dan transaksi selesai petani dapat membawa pulang pupuk tersebut.

“Kartu Tani juga digunakan untuk memverifikasi data para petani ketika melakukan pengajuuan pinjaman kredit usaha rakyat atau KUR,” kata Dirjen Sarwo Edhy. [Sur]

Mukomuko of Bengkulu [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry suggests that many farmers in Lebak district of Banten province have not yet utilized rice farming insurance, the Director General of Agriculture Infrastructure and Facilities [Dirjen PSP] Sarwo Edhy encouraged the Head of the Lebak Agriculture Service Office, Dede Supriatna to socialize the benefits of farmer insurance to farmers, because it was very profitable for farmers.