DPR RI Ingatkan Mentan, Target dengan Kinerja Harus Realistis

Indonesia´s Agriculture Minister Expects Parliamentary Support

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


DPR RI Ingatkan Mentan, Target dengan Kinerja Harus Realistis
RAPAT KERJA: Komisi IV DPR RI mendukung penambahan anggaran untuk Kementan, sehingga mampu menjalankan program-program kerja yang sudah direncanakan lima tahun ke depan [Foto: Biro Humas Kementan]

Jakarta [B2B] - Komisi IV DPR RI mengingatkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang target Kementerian Pertanian RI dengan kinerja harus realistis, bukan sekadar program jangka pendek melainkan perencanaan ke depan untuk sektor pertanian bagi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

"Target dan perjuangan harus berjalan realistis, bukan sekadar proyek pendek saja, melainkan perencanaan ke depannya untuk sektor pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Anggota Komisi IV DPR RI Sigit Sosiantomo pada rapat kerja dengan Mentan Syahrul di Jakarta, Senin [22/6].

Menurutnya, Komisi IV DPR RI mendukung penambahan anggaran untuk Kementan, sehingga mampu menjalankan program-program kerja yang sudah direncanakan lima  tahun ke depan.

"Melihat paparan Mentan yang sangat semangat untuk memperjuangan pertanian kita, kami sangat mendukung anggaran Kementan bisa lebih besar lagi ke depan," kata Sigit Sosiantomo, politisi Partai Keadilan Sejahtera [PKS] dari Dapil Jawa Timur I.

Sementara politisi Partai Nasional Demokrat [Nasdem] Hasan Aminuddin dari Dapil Jawa Timur II mengapresiasi kinerja Mentan Syahrul yang dinilainya terus memberikan optimistis kepada masyarakat terkait ketersediaan pangan.

Menurut Hasan, dengan pendekatan tersebut, Kementan terbukti mampu menyediakan kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan dan pandemi Covid-19 sehingga tidak terjadi kekhawatiran di tengah masyarakat.

"Saya salut dengan Mentan yang tiada henti memberikan keyakinan bahwa pangan kita dalam kondisi aman dan terkendali," kata politisi Nasdem tersebut.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik [BPS] mencatat produksi beras Januari - Agustus 2020 mencapai 23,05 juta ton, sehingga diprediksi stok beras pada Agustus 2020 mencapai 8,84 juta ton. Produksi jagung 2020 juga mengindikasikan tren positif, 22,58  juta ton.

Sementara politisi Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] Siti Mukaromah menilai sektor pertanian berpotensi sangat besar untuk menyelesaikan berbagai masalah sehingga diharapkan dukungan dari semua elemen untuk mendorong sektor pertanian, "yang paling mungkin diselamatkan dari dampak pandemi Covid-19 adalah sektor pertanian."

"Jika sektor pertanian kuat, otomatis ketahanan pangan negara ikut kuat. Terlihat dari dampak pandemi Covid-19, saat negara lain lebih memprioritaskan pangan untuk masing-masing negara, Indonesia malah surplus produksi. Sektor pertanian harus menjadi perhatian kita semua. Pertanian harus berjalan baik. Tidak boleh bersoal. Intinya kami dukung Kementan," kata Siti Mukaromah, politisi PKB dari Dapil Jawa Tengah VIII.

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo expects parliamentary support to encourage farmers, agricultural extension workers and stakeholders to support increased strategic food production.