Pastikan Stok Pangan Akhir Tahun Aman, Tim Satgas Kementan Tinjau Pasar di Jawa Barat
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi
Bogor, Jabar [B2B] – Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Bogor menjadi tim Satgas Pangan Kementerian Pertanian untuk wilayah cakupan Jawa Barat melakukan monitoring ketersediaan stok kebutuhan pangan masyarakat di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa [27/12].
Sebagaimana arahan Menteri Pertanian RI bahwa kepada seluruh jajarannya di Kementan untuk turun langsung ke lapangan memantau dan mengawal harga dan ketersediaan pangan, khususnya 12 komoditas pangan strategis menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru [Nataru].
"Tugas Kementan menjaga ketersediaan pangan, Presiden juga minta kepada semua Menteri dan semua pihak yang terkait dengan pertanian untuk mempersiapkan ketersediaan pangan kita di Natal dan Tahun Baru," jelas Mentan Syahrul.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi langsung mengerahkan jajaran termasuk penyuluh pertanian memantau harga dan stok pangan di pasar.
"Bahan pangan sangat dibutuhkan menjelang Nataru, karena itu kita meminta agar seluruh jajarannya baik di pusat dan daerah bekerja efektif dan maksimal untuk memastikan bahan pangan khususnya 12 komoditas pangan strategis tersedia di masyarakat," ucap Dedi.
Tim Satgas Pangan Polbangtan Bogor mengecek stok pangan untuk komoditas Beras, Telur Ayam, Cabai Besar, Cabai Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Ayam, Daging Sapi, Gula Pasir, dan Minyak Goreng.
Detia Tri Yunandar selaku Direktur Polbangtan Bogor ikut terjun langsung turun ke lapangan melihat stok bahan pangan. Menurutnya, rata-rata harga mengalami kenaikan menjelang akhir tahun.
"Untuk beras, stok alhamdulillah aman. Harga awal Desember bekisar antara 8.500 – 9.000 rupiah sekarang menjadi 10.000 rupiah per kilo gram," ujarnya.
Harga telur ayam yang semula Rp 32.000 /kg, sekarang turun menjadi Rp. 29.000 /kg. Cabai keriting Rp 45.000/ kg. Cabai merah Rp. 60.000/kg. Cabai Hijau Rp 60.000/kg. Bawang merah Rp. 35.000/kg. Daging ayam naik menjadi Rp 38.000/kg. Gula pasir stagnan di Rp 14.000/kg. Dan harga minyak goreng curah sebesar Rp 17.000/ liter.
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
