Lomba Media Penyuluhan, Ajang Kreativitas Mahasiswa Dukung Swasembada Pangan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Lomba Media Penyuluhan, Ajang Kreativitas Mahasiswa Dukung Swasembada Pangan
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Yoyon Haryanto mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk ikut serta, menjadikan karya mereka sebagai penggerak perubahan dan bersama-sama mewujudkan swasembada pangan Indonesia melalui penyuluhan inovatif.

Bogor, Jabar (B2B) - Dalam upaya memeriahkan Dies Natalis ke-7, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menghadirkan ´Lomba Media Penyuluhan bertajuk ´Peran Teknologi Pertanian dan Peternakan Mendukung Swasembada Pangan´. Lomba menjadi ajang kompetisi kreatif bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide inovatif dalam bentuk video penyuluhan dan poster edukasi.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan, kompetisi terbuka bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Tanpa dipungut biaya pendaftaran, dengan menawarkan hadiah jutaan rupiah, piala, e-sertifikat dan pengalaman berjejaring dengan insan-insan muda pertanian yang inspiratif.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, menyambut positif sebagai bagian dari upaya regenerasi petani dan penyuluh di Indonesia. Penyuluhan adalah jantung dari keberhasilan pembangunan pertanian. 

"Polbangtan memberi ruang bagi generasi muda untuk tampil sebagai penggerak inovasi dan agen perubahan di sektor pertanian. Karya-karya mahasiswa akan menjadi inspirasi bagi petani kita di seluruh nusantara,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan bahwa literasi digital dan kemampuan komunikasi visual adalah keterampilan yang sangat penting bagi penyuluh pertanian modern. 

“Kreativitas mahasiswa dalam membuat video dan poster edukasi akan melahirkan penyuluh-penyuluh muda yang mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan penyuluhan. Bekal penting bagi mereka untuk mendukung pertanian maju, mandiri dan modern,” katanya.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, menjelaskan bahwa media penyuluhan merupakan salah satu instrumen penting dalam mentransfer teknologi kepada masyarakat tani. 

“Melalui lomba, kami ingin mengasah kreativitas generasi muda untuk menjadi penyuluh yang adaptif, inovatif, dan mampu memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi pertanian. Inilah langkah awal membentuk penyuluh masa depan yang responsif terhadap tantangan zaman,” katanya.

Yoyon Haryanto menambahkan, Polbangtan Bogor mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk ikut serta, menjadikan karya mereka sebagai penggerak perubahan, dan bersama-sama mewujudkan swasembada pangan Indonesia melalui penyuluhan inovatif. [wisda/timhumas polbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.