Pengabdian Masyarakat, Polbangtan Kementan Optimalkan Kinerja Peternak di Sukabumi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Pengabdian Masyarakat, Polbangtan Kementan Optimalkan Kinerja Peternak di Sukabumi
POLBANGTAN BOGOR: Bimtek yang digelar Polbangtan Bogor diisi materi tentang manajemen kandang domba, kesehatan domba, dan teknologi pengawetan hijauan ternak [silase].

Sukabumi, Jabar [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Bogor melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian wilayah koordinasi di Balai Latihan Kehutanan, Jampang tengah, Kabupaten Sukabumi pada Minggu lalu.

Bimtekn ini mengusung tema peternakan terpadu, para peserta yang berasal dari peternak, petani, penyuluh, kelompok tani, dan KWT antusias mendengarkan materi dari narasumber mengenai manajemen kandang domba, kesehatan domba, dan teknologi pengawetan hijauan ternak [silase].

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Penyuluh Pertanian merupakan garda terdepan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan. 

"Kalian [penyuluh pertanian] adalah otaknya petani, pemegang manajemen pertanian di lapangan. Kalian yang menunjukkan mulai dari hulu ke hilir, mulai dari tanam sampai petik hingga jual," ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengungkapkan program Bimtek bagi penyuluh merupakan kesempatan yang sangat berharga.

"Melalui Bimtek ini diberikan kesempatan yang lebih luas lagi untuk Penyuluh Pertanian yang telah memiliki pengalaman kerja, untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi, hal ini juga mendukung upaya pemerintah untuk melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia," tegas Dedi.

Kegiatan bimtek dihadiri secara daring oleh Slamet selaku anggota komisi IV DPR RI, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, serta dihadiri langsung oleh Yuyus Yustriana selaku Sub Koordinator Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

Slamet sendiri mengucapkan syukur atas terlaksananya kegiatan bimtek di bulan yang baik ini. Ia berharap semua peserta yang terdiri atas petani, peternak, penyuluh, kelompok wanita tani mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh para narasumber sebanyak-banyaknya sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Syaifuddin selaku Direktur Polbangtan Bogor mengatakan, setiap daerah tentu memiliki potensi dan kebutuhan yang berbeda, di Kabupaten Sukabumi pada kesempatan kali ini karena memiliki potensi peternakan domba, kami siap mendukung dan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang peternakan.

Sukabumi of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.