Rp45 Triliun, Anggaran 2016 yang Akan Diajukan Mentan ke Presiden
Indonesian Minister Will Propose 45T Rupiah for 2016 Agricultural Budget
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI akan mengajukan tambahan anggaran pembangunan pertanian untuk 2016 sebesar Rp45 triliun kepada Presiden RI Joko Widodo, sementara jumlah anggaran dalam pagu indikatif sebesar Rp30,1 triliun.
"Anggaran tersebut masih kami usulkan kepada bapak presiden untuk ditambah hingga Rp45 triliun. Saya sangat berharap dukungan kerja keras kita semua untuk melaksanakan kegiatan dan penggunaan anggaran tersebut kelak lebih baik," kata Menteri Andi Amran Sulaiman ketika membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtan) di Jakarta, Rabu pagi.
Amran menambahkan, berbagai upaya telah dilaksanakan didukung anggaran kontingensi 2014, APBN Refocusing 2015, maupun APBN-P 2015 telah berdampak positif pada peningkatan produksi pangan khususnya pada percepatan tanam, meningkatnya indek pertanaman, meningkatnya luas tambah tanam, dan produksi.
Hal itu, kata menteri, sejalan dengan terobosan baru yang telah disepakati untuk dilakukan pada 2016 untuk mengembangkan kawasan andalan komoditas strategis mencakup padi di 30 kawasan, jagung di tujuh kawasan, kedelai di 11 kawasan, sapi potong di 50 kawasan, dan beberapa kawasan komoditas lainnya.
"Alokasi anggaran 2016 untuk pengembangan kawasan tersebut minimal 50% dari pagu yang dialokasikan dalam tugas pembantuan kabupaten dan kota," kata Amran Sulaiman.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Agriculture Ministry will asks for additional budget of agriculture by 2016 amounted to 45 trillion rupiah to the President Joko Widodo, while the indicative ceiling next year´s budget of 30.1 trillion rupiah.
"The budget we are proposing to the president to add up to Rp 45 trillion. I expecting support all parties, by utilizing budgets appropriately and efficiently," said Minister of Agriculture, Andi Amran Sulaiman while opened the event at his office here on Wednesday (3/6).
This is in line with the breakthrough that was agreed to in 2016 to develop the key region of strategic commodities include rice production centers in 30 regions, maize in seven regions, soybean in the 11 region, cattle farms on 50 regions, and some other commodities area.
This is in line with the new breakthroughs that have agreed to do in 2016 to develop the key region of strategic commodities include rice in the 30 region, maize in seven regions, soybeans in 11 regions, 50 beef cattle in the region, and some other commodities area.
"The budget allocation in 2016 for the development of the production center of the region of at least 50% of the budget allocated to the district, and the city," Mr Sulaiman said.
