Juara Lomba Debat Nasional, Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Prestasi Membanggakan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Tim Debat mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] binaan Kementerian Pertanian RI berjuluk ´Hogwarts Team´ dari Polbangtan Bogor berhasil meraih Juara 2 pada Lomba Debat Nasional Euforia Fest Volume 3 di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka [Uhamka] pada Minggu [18/6].
Hogwarts Team yang beranggotakan Wafa Nur Ambia, Aditia Yaman Dalantaras Bukit dan M Syarkhul Muin dari Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor berhasil meraih juara kedua dalam lomba debat tersebut. Sementara Politeknik Negeri Ujung Pandang keluar sebagai juara pertama dan Universitas Negeri Jakarta [UNJ] keluar sebagai juara ketiga.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan sosok berprestasi adalah orang yang fokus dengan apa yang menjadi fungsi peranan dan tanggung jawab.
"Apabila prestasi sudah diraih, berarti dia telah melakukan seluruh fungsi, seluruh tugas yang ada dan melahirkan prestasi, sekaligus mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama," katanya.
Menurut Mentan Syahrul, penghargaan sesungguhnya adalah sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang turut hadir dan menyaksikan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan BPPSDMP yang telah berkinerja baik dan berhasil menorehkan prestasi.
“Kita harus bangga, karena yang kita kerjakan mendapat apresiasi. Seluruh insan pertanian baik petani, penyuluh, poktan, gapoktan, juga petani milenial harus semangat untuk menjaga produktivitas pertanian," kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin Anwar mengatakan ada hal unik yang menjadi alasan pemilihan nama Hogwarts sebagai nama tim yang bertanding pada lomba debat tersebut, nama Hogwarts terinspirasi dari film Harry Potter yang menjadi idola para tim debat ini.
"Keberhasilan Polbangtan Bogor dalam lomba debat, sudah memberikan banyak prestasi guna memajukan Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM keilmuan dan penalaran di Polbangtan Bogor serta memotivasi mahasiswa agar dapat aktif dan berprestasi dalam bidang keilmuan," katanya.
Aditia Yaman Dalantaras Bukit selaku pendiri UKM Debate Society Polbangtan Bogor dan sebagai peserta lomba debat mengatakan sangat bangga dengan keberhasilan UKM yang dia dirikan hingga sekarang terus menorehkan prestasi yang membanggakan almamater pada lomba debat tingkat nasional maupun internasional.
Wafa Nur Ambia salah satu anggota tim debat mengatakan bahwa lomba debat tersebut sangat luar biasa, karena saya dapat kembali memenangkan pertandingan dan berhasil menjadi juara.
Anggota Tim Hogwart, M Syarkhul Muin menambahkan bahwa lomba debat nasional merupakan lomba tingkat nasional pertama kali dia ikuti, dan sangat bangga bisa meraih juara pada lomba debat tersebut.
Keduanya sepakat, anggota UKM Debat Polbangtan Bogor bisa menjadi debater dan pemimpin hebat ke depan mengacu slogan UKM Debat Polbangtan Bogor ´Now Debater Next To Be A Leader´. [wisda/timhumaspolbangtanbogor]
Jakarta [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
