Tangkal Covid-19, Pusdiktan Optimalkan Aplikasi Online Jalani Kerja dari Rumah

Indonesian Agriculture Ministry Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Tangkal Covid-19, Pusdiktan Optimalkan Aplikasi Online Jalani Kerja dari Rumah
KOORDINASI ONLINE: Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi [atas, ke-2 kanan] memimpin koordinasi dengan jajaran Pusdiktan didampingi Kapusdik Idha Widi Arsanti [bawah, ke-2 kanan] Foto: Humas Pusdiktan BPPSDMP

Jakarta [B2B] - Bekerja dari rumah atau working from home [WFH] bagi aparatur sipil negara [ASN] termasuk di Kementerian Pertanian RI mengacu pada instruksi Presiden RI Joko Widodo, untuk menangkal pandemi Covid-19 maka ASN diminta menjalani WFH sampai waktu yang ditentukan kemudian.

"Kebijakan WFH bukan berarti meninggalkan pekerjaan kantor dan santai di rumah, namun tetap produktif dan mencapai target-target pekerjaan seperti halnya ketika kerja di kantor atau work in office," kata Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Kapusdik Idha WA, seluruh jajaran Pusdiktan BPPSDMP diminta terus meningkatkan koordinasi baik sesama staf maupun berjenjang dengan atasan selama menjalani WFH.

"Saya yakin teman-teman di Pusdiktan akan mampu memberikan pelayanan terbaik mereka selama WFH, dan tidak kalah produktif seperti halnya bekerja di kantor," katanya via Agriculture Operation Room - Komando Strategis Pembangunan Pertanian [AOR KostraTani] Pusdiktan.

Dia mendorong seluruh jajaran Pusdiktan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini semakin pesat digunakan. Setidaknya terdapat empat aplikasi yang digunakan untuk telekonferensi mengantisipasi WFH yakni WhatsApp, Zoom, Google Drive dan email.

Aplikasi Online
WhatsApp, aplikasi pesan instan untuk smartphone yang  digunakan untuk berkirim pesan instan kepada seseorang dan memiliki fitur untuk dapat mengirim pesan teks, gambar, video, lokasi dan kontak. Aplikasi ini digunakan para staf Pusdiktan untuk koordinasi secara cepat melalui group WA yang sudah dimiliki baik antarbidang, subbidang maupun sesama staf Pusdiktan.
 
Zoom, aplikasi videoconference atau teleconference yang dapat di-install di smartphone maupun laptop dan personal computer [PC]. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya melakukan rapat online sambil melihat wajah penggunanya. Aplikasi ini menyediakan banyak fitur seperti untuk sharing file dan presentasi, seperti layaknya kita melakukan rapat di suatu tempat.

Google Drive, aplikasi untuk menyimpan file berukuran lebih dari 25 megabit [MB] dan dapat diakses oleh siapa saja yang diberi hak akses. Aplikasi ini juga memiliki fitur menyimpan file dari hasil survai misalnya Google Form dan Google Docs. Aplikasi inilah yang digunakan untuk berbagi file dokumen kantor baik berupa foto dan video yang perlu diketahui oleh staf lain.

Email, aplikasi yang tergolong lawas digunakan sebelum tiga aplikasi di atas. Email ini digunakan tidak hanya untuk berkirim pesan elektronik dengan internal, namun juga untuk berkirim pesan elektronik kepada mitra-mitra terkait, sehingga seluruh komunikasi terdokumentasi baik.

"Secara umum, penggunaan empat aplikasi ini sudah terimplementasi dengan baik di semua staf sehingga Pusdiktan tetap dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada mitra kerjanya hingga situasi dan kondisi terkait Covid-19 dapat terkendali sehingga semua aktivitas kembali normal seperti sedia kala," kata Kapusdik Idha WA. [Win]

Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to senior official of Indonesian Agriculture Ministry.