Balai Penyuluhan Kasembon Dorong Budidaya Durian

Indonesian Govt Encourages the Cultivation of Local Durian

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Balai Penyuluhan Kasembon Dorong Budidaya Durian
Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan BPPSDMP Kementan, Supriyadi menjadi moderator dialog para jurnalis dengan UPT Balai Penyuluhan Kasembon (Foto: B2B/Mya)

Malang, Jawa Timur (B2B) - Kabupaten Malang selama ini dikenal sebagai sentra buah apel, dengan dikembangkannya aneka penganan dari apel hingga kawasan wisata petik apel. Tidak banyak diketahui bahwa Malang pun memiliki potensi budidaya durian, khususnya di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pada kunjungan pers ke Kabupaten Malang yang diinisiasi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana, para jurnalis berdialog dengan kelompok tani, dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang dibina oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penyuluhan Kecamatan Kasembon.

Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan BPPSDMP Kementan, Supriyadi mengatakan UPT Balai Penyuluhan Kasembon saat ini tengah mengembangkan potensi durian lokal yang hingga saat ini tercatat ada 10 jenis durian yakni: jingga, Arab, Orri, sepanjang musim, cikrak, belimbing, kunir, bajul, salak, dan manalagi.

"Saat ini para petani tengah di bawah binaan UPT Balai Penyuluhan Kasembon mengupayakan registrasi ke instansi terkait sehingga tidak diklaim oleh pihak lain di kemudian hari," kata Supriyadi yang bertindak sebagai moderator dalam dialog dengan para jurnalis dari Jakarta, belum lama ini.

Menurut pantauan B2B, belasan pedagang durian Kasembon dapat dijumpai di jalur wisata Pare - Pujon - Batu khususnya di ruas jalan Kasembon - Ngantang yang ramai dilalui sepeda motor, mobil pribadi, dan bus antarkota. Para pedagang yang menempati pondok-pondok sederhana di kiri dan kanan jalan sibuk melayani pembeli.

Malang, Indonesia (B2B) - Malang district in East Java province has been known as the center of an apple, with the development of a variety of snacks of apples, to the tourist area of agribusiness. Indeed, Malang also has the potential durian cultivation, especially in Kasembon sub-district.

At a press visit to Malang district was initiated by the Head of Education and Human Resource Development of Agriculture Ministry or BPPSDMP, Pending Dadih Permana provide an opportunity for journalists to dialogue with farmer groups fostered by Technical Implementation Unit of Kasembon Extension Center.

The Head of Evaluation and Reporting at the BPPSDMP, Supriyadi Supriyadi said Kasembon counseling center is currently developing the potential of local durian, which until now there were 10 types of durian: jingga, Arab, Orri, sepanjang musim, cikrak, belimbing, kunir, bajul, salak, and manalagi.

"Currently, durian farmers in Kasembon seeking registration to the relevant agencies so that they horticultural products are not claimed by the other parties," Supriyadi said  who acted as moderator in the dialogue farmers with journalists from Jakarta, recently.

According to the monitoring of B2B, dozens of traders Kasembon durian can be found on the tourist track Pare - Pujon - Batu especially on roads Kasembon - Ngantang bustling passed motorcycles, private cars, and intercity buses. The traders who occupy the simple huts on the left and right of the road is busy serving customers.