Kementerian Perdagangan Diminta Legislator Laksanakan Tugas Konstitusi

Indonesian Trade Ministry Asks by Lawmaker to Carry Out the Task of Constitution

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementerian Perdagangan Diminta Legislator Laksanakan Tugas Konstitusi
Kementerian Perdagangan (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Kementerian Perdagangan RI seharusnya menjadi ´corong´ penjualan produk-produk dalam negeri untuk dipasarkan ke mancanegara sesuai ketentuan konstitusi tentang fungsi kementerian dan lembaga negara, dan bukan menerapkan kebijakan yang berorientasi impor seperti yang terjadi selama ini sehingga Indonesia menjadi pasar produk asing.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Ibnu Multazam menanggapi kecenderungan Kemendag untuk menerapkan kebijakan yang selalu berorientasi impor, akibatnya saat ini begitu banyak produk-produk asing memenuhi pasar di dalam negeri.

"Kemendag itu seharusnya menjadi agen nasional di luar negeri agar produk dalam negeri bisa laku dijual dengan harga yang layak di luar negeri," kata Multazam di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, kondisi ini mengakibatkan kian banyak produk asing memenuhi pasar di dalam negeri termasuk produk-produk pertanian sehingga merugikan petani yang telah bekerja keras meningkatkan produksi pertaniannya.

“Ini impor lagi, impor lagi. Jagung juga diimpor. Beras yang sudah diimpor beberapa waktu lalu, kabarnya sedang bersiap akan ada lagi yang masuk”, katanya lagi.

Multazam berharap pemerintah ini tidak terlalu menggampangkan impor, terutama untuk bahan kebutuhan pokok yang dihasilkan petani-petani lokal. Hali ini diharapkan agar produk petani bisa laku di pasaran dalam negeri sendiri. “Kabarnya kita surplus, tapi kok impor terus”, pungkasnya.

Jakarta (B2B) - Indonesian Trade Ministry asks to should be funnel marketing of domestic products to foreign countries in accordance with the constitution of the functions of ministries and state institutions, and not applying the import-oriented policies that occur during this time so that Indonesia has become the market of foreign products, according to the lawmaker.

Commission Deputy Chairman of IV of the House, Ibnu Multazam said the trend of Trade Ministry to implement a policy that is import-oriented, consequently this time so many foreign products flooding the domestic market.

"The trade ministry should be a national agency abroad to market domestic products can compete with competitive prices in foreign countries," Mr Multazam said here, recently.

According to him, these conditions resulted in more and more foreign products flooding the market in the country, including agricultural products to the detriment of farmers who have worked hard to improve agricultural production.

According to him, these conditions resulted in more and more foreign products flooding the market in the country, including agricultural products to the detriment of farmers who have worked hard to improve agricultural production.

"Imports never stop. Corn are imported. Reportedly imported rice will come again," he said.