Job Fair Polbangtan Kementan Sukses Jaring Milenial Masuk Dunia Kerja
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Bogor mengadakan Job Fair pada Selasa [29/8] untuk menjaring para lulusan masuk dalam dunia kerja utamanya di bidang pertanian dan peternakan. Upaya tersebut sejalan komitmen Kementerian Pertanian RI memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan berwirausaha pertanian.
Kegiatan Job Fair berlangsung di pelataran parkiran VIP Aula Kampus Cibalagung menggandeng sejumlah perusahaan pertanian ternama diantaranya Terra Asri, Moedjito Farm, PT Batamindo Green Farm, Nara Kupu Village dan lainnya.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo selalu meyakinkan bahwa pertanian adalah bisnis yang menjanjikan.
"Seluruh program yang dirancang Kementan, berpusat pada penguatan kapasitas SDM. Setiap insan pertanian terus berkarya dan berusaha membangun pertanian Indonesia, meningkatkan produksi, memperkuat rantai nilai dan mendongkrak ekspor komoditas pertanian," katanya.
Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Kementan mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
Job Fair menjadi agenda tahunan Polbangtan Bogor, tujuan utamanya untuk memberi kesempatan pada alumni agar dapat diserap oleh lapangan kerja. Kendati berlangsung satu hari ini, juga dibuka untuk masyarakat umum.
Tidak hanya menjaring tenaga kerja, Job Fair Polbangtan Bogor dikemas dengan mini talkshow yang menghadirkan narasumber praktisi di bidang pertanian untuk mengedukasi pengunjung tentang Sukses Tes ASN melalui CAT dan juga telah sukses berwirausaha di bidang pertanian.
Wakil Direktur III Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan bahwa lulusan Polbangtan Bogor diharapkan besar persentasenya menjadi job creator.
“Adanya Job Fair ini sebetulnya memfasilitasi seluruh lulusan Polbangtan Bogor khususnya tahun ini menjadi job seeker,” katanya.
Yoyon menambahkan, bahwa acara dibuka untuk umum sekaligus mengenalkan Kampus Polbangtan pada warga Kota Bogor. Job Fair dilaksanakan bagi mahasiswa pertanian dan peternakan serta untuk masyarakat umum.
"Kampus menjadi besar, bukan karena dosennya, pegawainya, Kajur dan Kaprodi-nya. Kampus menjadi besar karena kiprah alumni di masyarakat, baik menjadi pekerja terbaik atau menjadi pengusaha yang sukses membawa nama baik kampus di mata masyarakat,” kata Yoyon.
Job Fair Polbangtan Bogor bekerjasama dengan Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services [YESS] dalam hal ini Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Jawa Barat dalam pelaksanaannya, sehingga juga menghadirkan para petani milenial peraih predikat Young Ambassador Jawa Barat.
Aminudin, Project Manager YESS PPIU Jawa Barat menjelaskan pada 2019 - 2023, peserta yang terdaftar dan sudah terverifikasi Program YESS mencapai 46.600 orang penerima manfaat, yang berdasarkan hasil penelitian pihak eksternal, 22% dapat meningkatkan perekonomian di Provinsi Jawa Barat.
“Kami berharap para alumni yang akan diwisuda dapat mengembangkan potensinya membuka peluang bisnis setelah digembleng di Polbangtan Bogor untuk melahirkan pengusaha pertanian maupun peternakan, untuk kemudian bergabung dengan PPIU Jabar dan menjadi pengusaha sukses dan memperluas jangkauan hingga ke luar negeri”, ujar Amin.
Masing-masing booth pada Job Fair ramai dikunjungi para pelamar dari dalam dan luar kampus, yang menjadi peluang luar biasa bagi peserta untuk memperlihatkan keahlian, bakat, dan prestasi akademik mereka. Selain itu, juga memungkinkan para perekrut mengidentifikasi dan merekrut bakat terbaik dari Polbangtan Bogor.
"Mengakui komitmen kampus dalam membentuk para profesional yang kompeten. Siap untuk berkontribusi selaku petani milenial dan alumni yang maju, mandiri dan modern. [ijulya/wisda/timhumaspolbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
