Realisasi Anggaran, Polbangtan Kementan Raih 3 Besar Kinerja Terbaik 2023

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Realisasi Anggaran, Polbangtan Kementan Raih 3 Besar Kinerja Terbaik 2023
POLBANGTAN BOGOR: Plh Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan pencapaian Laporan Kinerja [Lakin] dengan kategori capaian IKU terbaik merupakan hasil sinergitas dan kolaborasi semua unsur di Polbangtan Bogor.

Bogor, Jabar [B2B] - Politeknik lingkup Kementerian Pertanian RI, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Bogor meraih peringkat ke-3 untuk kategori capaian Indikator Kinerja Utama [IKU] dan Realisasi Anggaran pada Unit Pelaksana Teknis [UPT]  lingkup Eselon 1 pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] pada 2023.

Pencapaian Polbangtan Bogor diumumkan secara resmi pada Rapat Koordinasi [Rakor] IKU dan Sistem Pengendalian Intern lingkup BPPSDMP Kementan dalam upaya meningkatkan kualitas kerja dan memperkokoh jaringan kerja [networking] Satuan Pelaksana Pengendalian Internal [Satlak PI] yang dihadiri oleh perwakilan UPT dari BPPSDMP Kementan, Rabu [28/2].

Capaian tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa semua Satuan Pelaksana [Satlak]
harus bisa mengakses informasi, untuk berkinerja secara benar dan tepat sesuai Standar Operasional Prosedur [SOP] serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bebas korupsi.

“Dengan menerapkan SPI, kita harapkan tujuan pelaksanaan program dan kegiatan Kementan tercapai optimal, dengan tetap mengedepankan azas efektif dan efisien, mewujudkan laporan keuangan yang andal, mengamankan aset negara dan tetap menaati peraturan yang berlaku," katanya.

Dalam mencapai kinerja yang baik, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi berpesan di awal tahun, jajarannya Kementan harus selalu menunjukkan kinerja yang baik mulai dari sekarang, karena itu akan menunjukkan kinerja Kementan ke depannya.

“Tetap semangat bagi seluruh pegawai Kementan untuk selalu berkinerja dengan baik dan penuh semangat,” katanya.

Penghargaan yang dihelat di Bogor diterima secara langsung oleh Tim SPI Polbangtan Bogor.

Plh Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan pencapaian Laporan Kinerja [Lakin] dengan kategori capaian IKU terbaik merupakan hasil sinergitas dan kolaborasi semua unsur yg terlibat di Polbangtan Bogor.

“Semoga dengan capaian ini dapat memotivasi kembali semua sivitas akademika untuk berbuat lebih baik dalam melayani kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas” kata Yoyon.

Diketahui, IKU adalah tools yang digunakan dalam mengukur tingkat keberhasilan suatu objek, dalam hal ini untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran pada lingkup internal. Tidak terkecuali Kementerian Pertanian dalam lingkup BPPSDMP.

"IKU tersebut terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan serta kebijakan lembaga. Tentunya, hal ini ada korelasinya dengan serapan anggaran pada setiap lembaga," kata Yoyon.

Ada pun perolehan pemeringkatan UPT BPPSDMP Kementan, peringkat pertama diraih oleh SMKPPN Kupang dengan capaian 105,23 disusul oleh BBPMKP Ciawi dengan capaian 103,08 sementara capaian Polbangtan Bogor adalah 101,00. [wisda/timhumas polbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.