KUR Petani Jateng Rp3,1 Triliun, Kementan dan BNI Sosialisasi KUR di Karanganyar

Indonesian Govt Encourages Farmers to Use People`s Business Credit

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


KUR Petani Jateng Rp3,1 Triliun, Kementan dan BNI Sosialisasi KUR di Karanganyar
SMARTFARMING BNI: Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan, Indah Megawati [tengah] pada kegiatan Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 yang dihadiri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama BNI [Foto: Humas Ditjen PSP Kementan]

Karanganyar, Jateng [B2B] - Kementerian Pertanian RI berupaya mendorong petani memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat [KUR] melalui sosialisasi kepada para petani di Jawa Tengah. Sementara Bank BNI menargetkan penyaluran KUR oleh Bank BNI untuk 2020 di seluruh Indonesia adalah Rp22 triliun, dengan pendampingan oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP] menyongsong era pertanian 4.0.

"Kegiatan sosialisasi KUR juga menyampaikan pentingnya peran teknologi menuju pertanian 4.0. Kementan juga mengimbau kepala-kepala dinas terkait, penyuluh pertanian, koordinator BPP agar selalu mengikuti kegiatan perbankan," kata Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan, Indah Megawati pada kegiatan Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 yang dihadiri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama BNI di Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu [12/2].

Menurut Indah Megawati, kegiatan sosialisasi berupaya memberikan informasi tentang pertanian saat ini sudah ada saling keterkaitan antara pembiayaan dengan teknologi. Kementan selalu mendukung kegiatan yang menyongsong era pertanian 4.0, karena memiliki manfaat yang luar biasa untuk petani.

"Nanti kita bisa menyesuaikan dengan programnya Mentan, kemarin pak menteri juga sudah bertemu dengan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni. Kita juga nanti akan kerjasama mengenai alat yang sekarang ada di Ditjen PSP Kementan agar dimaksimalkan," katanya.

Menurutnya, Kementan juga akan mengadakan kegiatan sosialisasi bersama Bank BNI. "Kita akan adakan lagi kegiatan seperti ini, agar alat-alat yang ada bisa berguna untuk kelompok-kelompok tani kita. Mereka bisa membeli melalui KUR dan akan terhubung dengan kita."

Smartfarming BNI
Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan Bank BNI, Tambok P Setyawati mengatakan target penyaluran KUR Bank BNI  untuk 2020 secara nasional adalah Rp 22 triliun. Alokasi untuk area Yogyakarta dan sekitarnya Rp1,5 triliun dan area Semarang sekitar Rp1,6 triliun, sedangkan Jateng secara keseluruhan sekitar Rp3,1 triliun.

Tambok P Setyawati menambahkan, secara nasional KUR dari Bank BNI diminta untuk kegiatan produktif, salah satu fokusnya adalah pertanian. "Kita pakai pendampingan. Jadi kita tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi petaninya juga makin produktif, hasil lebih tinggi dan biaya lebih rendah, Sehingga lebih efisien."

Alokasi KUR untuk Jateng sebesar Rp3,1 triliun, Yogyakarta dan sekitarnya Rp1,5 triliun dan area Semarang sekitar Rp1,6 triliun. Sedangkan Jawa Tengah secara keseluruhan sekitar Rp 3,1 triliun," terangnya.

Dijelaskannya, secara nasional KUR diminta untuk diarahkan ke hal yang produktif. Salah satu fokus BNI yang produktif adalah pertanian.

"Kita pakai pendampingan. Jadi kita tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi petaninya juga makin produktif, hasil lebih tinggi dan biaya lebih rendah sehingga lebih efisien melalui program SmartFarming untuk mengajak petani bercocok tanam menggunakan teknologi modern," paparnya.

Menurutnya, masyarakat petani di Kabupaten Karanganyar fokus untuk menaikkan produktivitas dan kita dukung dengan menyiapkan kerjasama, dan petani sudah ada yang memanfaatkannya. Teknologi yang bisa didapat lewat KUR membuat petani lebih produktif, ada jaminan pembeli, karena alat yang dibeli memiliki sensor cuaca.

"Misalnya kalau hujan, petani akan diingatkan agar tidak melakukan pemupukan. Artinya, secara cost lebih efisien. Petani juga dapat informasi tentang kandungan di dalam tanah, dan petani akan mendapat informasi pupuk jenis apa yang baiknya digunakan," kata Tambok P Setyawati. [Sur]

Karanganyar of Central Java [B2B] - The Indonesian government provides a budget for people´s business credit [KUR] around IDR 50 trillion to be used by farmers to increase agricultural production. Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo encouraged farmers to use KUR provided by the state, as an effort to improve the welfare of farmers across the country.