Kiat Spudnik Sujono Atasi Pengeluaran Rumah Tangga, 280.000 Polibag Cabai Hemat Rp300 Juta

Tricks of Indonesian Senior Official Anticipate an Increase Prices of Basic Needs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kiat Spudnik Sujono Atasi Pengeluaran Rumah Tangga, 280.000 Polibag Cabai Hemat Rp300 Juta
Dirjen Spudnik Sujono (ke-2 kiri) berbincang dengan pimpinan Dharma Wanita Persatuan Kementan didampingi Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Yanuardi MM (kiri) dan meninjau `urban farming` (Foto2: B2B/Gusmiati Waris)

Kota Bogor, Jabar (B2B) - Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 280.000  polibag tanaman cabai untuk warga Jabodetabek dengan potensi produksi tiap polibag 0,5 kg akan panen 8,5 ton cabai. Dengan hasil panen sebesar itu, tentunya warga penerima bantuan tanaman cabai polibag akan menghemat pengeluaran rumah tangga hampir Rp300 juta, misalnya dengan estimasi harga Rp35.000 per kg di pasaran saat panen beberapa pekan mendatang.

Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono mengatakan kegiatan distribusi 280.000 polibag tanaman di Jabodetabek sebagai langkah awal agar warga di perkotaan mengembangkan urban farming dengan memanfaatkan lahan pekarangan di rumah setiap keluarga dengan maksimal.

"Tanaman yang dibagikan sudah berbunga dan bahkan berbuah, sekitar dua minggu ke depan sudah bisa dipanen. Untuk satu kali panen, potensi produksi tiap polibag sekitar setengah kilogram, kalau ditotal dapat mencapai 8,5 ton sehingga warga penerima bantuan tidak perlu pusing lagi pada kenaikan harga cabai di pasaran," kata Spudnik Sujono di Kota Bogor pada Rabu (2/11).

Dirjen Spudnik Sujono berada di Kota Bogor dalam rangkaian kegiatan bakti sosial Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian RI (Kementan) menyerahkan ratusan polibag tanaman cabai bagi warga Kota Bogor, yang diterima oleh Walikota Bogor Aria Bima. Tampak hadir Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Yanuardi MM; Direktur Perlindungan Hortikultura, Liliek Srie Utami; dan Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Coi Guru Daud.

Dia menambahkan, pembagian polibag tanaman dilengkapi dengan pupuk dan didukung penyuluh hortikultura dari Kementan dan dinas pertanian setempat yang siap membina warga penerima polibag tanaman cabai untuk memelihara tanaman dan meningkatkan produksinya.

"Ada tiga jenis tanaman cabai yang kami bagikan yaitu cabai merah keriting, cabai merah besar dan cabai rawit. Tanaman yang dibagikan sudah siap panen sehingga masyarakat bisa memperbanyak tanaman cabai dengan mengembangkan bibit, nanti tanyakan pada penyuluh kami bagaimana mendapatkan bibit dari tanaman pekarangan," kata Spudnik.

Langsung Panen
Walikota Bogor, Aria Bima menyambut baik langkah Dirjen Spudnik Sujono sehingga tugasnya sebagai kepala daerah lebih mudah untuk mendorong warga Kota Bogor untuk bercocok tanam, karena terbatasnya lahan sehingga warga dapat memanfaatkan lahan pekarangan di rumah.

"Ibu-ibu pasti senang karena tinggal memelihara dan tunggu panen, kalau tanaman cabai sudah siap berbuah.... ibu-ibu memang lebih excited atau senang... kalau yang diterima bibit ... mereka pikir masih belum jelas..," kata Walikota Aria Bima.

Dirjen Spudnik menambahkan dari hasil kajian dan perencanaan oleh tim dari Ditjen Hortikultura, pembagian polibag tanaman merupakan cara efektif untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai pada hari-hari besar keagamaan maupun hari libur nasional, karena warga penerima bantuan hanya diminta merawat, dengan kemampuan produksi hingga dua tahun dan dapat panen setiap bulan.

"Kami berharap warga yang mendapat tanaman cabai ini bisa merawatnya dengan baik. Apalagi pohon cabai yang diberikan sudah mulai berbuah meskipun masih muda. Bahkan kami berharap tanaman cabai yang ditanam bisa lebih banyak lagi. Dengan demikian ketergantungan Bogor terhadap cabai dari luar kota dapat dikurangi," kata Spudnik Sujono.

Bogor City, West Java (B2B) - Indonesia´s Directorate General of Horticulture in Agriculture Ministry distributes of 280,000 chilli plants in polybags for Bogor City citizens, the potential production of 0.5 kg per polybag with an estimated harvest of 8.5 tons, the citizens who got polybags will save the household expenses of most 300 million rupiahs with an estimated chili prices at 35,000 rupiah per kg, according to senior official.

Director General of Horticulture Spudnik Sujono said distribution of  280,000 chilli plants in polybags for citizens in southern of Indonesian capital as the first step for citizens in urban areas develop urban farming by utilizing in yard area of home every family with a maximum.

"Plants polibag distributed within the next two weeks are ready to harvest.  For a one-time harvest, the production potential of each polybag about half a kilogram, the results of total production reached 8.5 tons so that receive a polybag plants do not have to worry if chilies prices rose," Mr Sujono said here on Wednesday (11.2.16).

He was in Bogor City to support the social activities of the wife organizations of civil servants in Indonesian agriculture ministry provided assistance of 280,000 polybags chilli plants for Bogor City citizens through the Mayor Aria Bima, and was attended by Director of Vegetable and Medicinal Plants, Yanuardi MM; Director of Horticulture Protection, Liliek Srie Utami; and Head of Financial and and Supplies, Coi Guru Daud.

"There are three types of chilli plants that we provide to the citizens namely red chili curly, big red chilies and cayenne. The plant is ready for harvest so that people can reproduce chilli plants to develop seeds, will ask the agricultural extension workers how to get the seeds of urban farming," Mr Sujono said.

Ready for Harvest
Bogor Mayor Aria Bima appreciates breakthrough of Mr Sujono that his job as head of region easier to encourage his citizens to plant chilies, because land is limited so that it can utilize the yard area of home.

"The housewife would have been happy for just maintaining and wait for the harvest, chilli plants ready for harvest .... preferably housewives because more excited ... if only plant seeds ... they think the result is not clear ..," Mr Bima said.

According to Mr Sujono, as results of the study and planning by a team of his office, distribution chilli plants in polybags relatively effective anticipate rising prices of chilli on religious holidays and national holidays, so the Bogor citizens enough to take care of the chlli plant, while the production capability until two years and harvest every month.

"We hope to taking good care of chilli plants that have been received. The plant chilies harvest soon. We also provide fertilizer in order to thrive and carry out plant propagation. Thus Bogor city can reduce the need for chilies from outside the city," he said.