Terbaik, Mahasiswa Polbangtan Kementan jadi Duta Hukum dan HAM Jabar
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Bandung, Jabar [B2B] - Dua Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dari Polbangtan Bogor terpilih menjadi Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat [Jabar].
Keduanya, Fauzan Farinduan dan Muhammad Ishaq, mahasiswa Jurusan Peternakan mengikuti kegiatan tersebut yang juga dihadiri wakil direktur dan kepala asrama Polbangtan Bogor, sekaligus menandatangani Pakta Integritas Penguatan Potensi Forum Pelajar Sadar Hukum [FPSH] Jabar pekan lalu.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Polbangtan akan hadir para petani milenial yang berkualitas.
"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimanapun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," katanya.
Seiring dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan, guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
"Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul [job seekers] serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin [job creators]," katanya.
Kegiatan Kick Offf-General Meeting Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM merupakan kegiatan yang digelar oleh FPSH Jawa Barat, dengan tema ´Membangun Karakter Pelajar Sadar Hukum, menuju Jabar Juara Lahir dan Batin´.
FPSH HAM atau Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jawa Barat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, penelitian, dan pengembangan, pelatihan, evaluasi, kerjasama serta komunikasi mengenai Kesadaran Hukum dan HAM di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Pengukuhan Duta Hukum dan HAM ditindaklanjuti dengan Penandatanganan Komitmen bersama Pengembangan Potensi SDM Anggota FPSH HAM Jawa Barat, Kick-Off Running Program FPSH HAM Jawa Barat, Pelatihan Dasar dan Pengembangan [Principle Based] bagi anggota FPSH.
Kegiatan berlangsung di Bandung pada Kamis [26/01] di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Jabar. Penandatangan Pakta Integritas disaksikan oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum via virtual zoom meeting.
Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan HAM Jabar, Engkus Sutisna menyampaikan bahwa dengan dipelopori oleh FPSH dan HAM, sangat menyambut baik.
“Kami dari stakeholders pemerintah menyambut baik. Harapannya, menjadi solusi dari penyimpangan sosial pada kalangan pelajar di Jabar, setidaknya anggota FPSH dapat menjaga dirinya dan berkewajiban menumbuhkan kesadaran Hukum dan HAM di lingkungan sekitarnya,” katanya. [wisda/timhumaspolbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.