SMK-PP Negeri Kementan Sinergi IPB Training bagi Kompetensi Petani Muda

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


SMK-PP Negeri Kementan Sinergi IPB Training bagi Kompetensi Petani Muda
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMKPPN Sembawa, Budi Santoso mengatakan kegiatan pelatihan berupa praktik menentukan titik pemetaan lahan, identifikasi kasus dan praktik mengoperasikan drone.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - IPB Training melaksanakan kunjungan lapangan ke SMK-PP Negeri Sembawa dalam kegiatan praktikum pemetaan lokasi perkebunan kelapa sawit, pada hari Kamis (22/5/2025). 

Pelatihan tersebut dikuti oleh petani-petani muda sebanyak 88 orang peserta dari Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.

Tujuan pelatihan, melakukan pemetaan ke petani sawit untuk meningkatkan pengetahuan dalam hal penggunaan alat- alat modern untuk pemetaan kebun dan membuat peta titik pohon sawit.

Adapun kegiatan yang akan di lakukan para peserta yaitu praktik menentukan titik pemetaan lahan, mengidentifikasi kasus dan praktik mengoperasikan drone.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.

"Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya," kata Amran. 

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menjelaskan dalam menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia, untuk mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

SMK-PP Negeri Sembawa menyambut kedatangan para peserta pelatihan yang diwakilkan Koordinator lapangan Sarwo Edi Winarno, menjelaskan SMK-PP Negeri merupakan UPT Kementerian Pertanian sangat mendukung para petani muda yang mau meningkatkan pengetahuan mereka akan teknologi modern, sehingga dapat menghasilkan petani-petani milenial.

Koordinator kegiatan IPB Training, Baba Barus menjelaskan kenapa SMK-PP Negeri Sembawa di pilih sebagai tempat pelatihan karena salah satu fasilitasnya terdapat tanaman sawit dan wilayah nya sendiri memadai untuk pelatihan-pelatihan teknis di lapangan. 

"Harapannya setelah para petani muda ini mengikuti pelatihan bisa membuat peta kebun mereka sendiri sebagai salah satu mendukung kegiatan pemerintah," ujarnya. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]

 

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.