PRESIDEN AS Barack Obama dikenal sebagai pribadi yang tenang dan santun tapi mantan Presiden Bill Clinton tampaknya mencoba menguji kesabaran Obama pada Jumat ketika akan bertolak dari Israel menuju Washington, AS.

Presiden Amerika saat ini dan mantan terbang ke Tel Aviv Jumat pagi untuk menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres.

Setelah pemakaman, Presiden Obama dijadwalkan untuk menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One untuk kembali ke Washington, DC, guna menghadiri makan malam.

Presiden Obama yang pertama naik pesawat dan tampak mengajak Bill Clinton naik ke pesawat dengan gestur tidak sabar karena sang mantan tampak ragu-ragu naik ke pesawat.

Video menunjukkan Obama tampak tidak sabar, berdiri di pintu masuk Air Force One, menepuki Clinton dan isyarat agar cepat naik ke pesawat.

'Bill! Ayo naik!' Presiden terdengar berteriak, sebelum berjalan masuk ke pesawat.

Sekitar satu menit kemudian, ketika Clinton masih belum naik, Obama berjalan kembali ke pintu masuk dan berteriak lagi 'Ayo kita berangkat' lagi, seraya bertepuk tangan dan melambai tak sabar.

Ketika Clinton mengabaikan panggilan tersebut untuk kedua kalinya, Obama mendesah kesal.

Presiden Obama tampak makin tidak sabar lalu berjalan ke luar tangga, memberi isyarat pada Clinton untuk naik dan berteriak 'Bill! Ayo cepatlah, saya akan mengantarmu pulang'.

Beberapa saat kemudian - setelah berteriak pada mantan presiden untuk ketiga kalinya - Clinton akhirnya berjalan menaiki tangga pesawat.

Saat ia berjalan menaiki tangga, Clinton mengangkat lengannya seolah berkata 'Maaf, maaf banget'.

Keduanya kemudian berjabat tangan dan naik pesawat bersama-sama.

Sejak menduduki jabatan sebagai presidenan, Obama berupaya menyempatkan diri untuk makan malam dengan istri dan anak-anaknya setiap malam.

Menurut jadwal resminya, Obama diperkirakan kembali ke Washington, DC pada Jumat malam 19:30 waktu setempat, setelah singgah di Bangor, Maine untuk mengisi bahan bakar seperti dilansir MailOnline.