Sebut `50 Pelaku Seks Menyimpang Dibantai`, Koran Turki Dituding Homopobia

`50 Perverts Killed in Bar`: Homophobic Headline on Turkish Newspaper Website

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Sebut `50 Pelaku Seks Menyimpang Dibantai`, Koran Turki Dituding Homopobia
Judul koran Turki menyebut ´Korban tewas meningkat menjadi 50 di klub malam kaum homoseksual yang sesat!´ dikecam di jagat maya (Foto: MailOnline)

SEBUAH surat kabar Turki yang terkait dengan Presiden negara itu membuat judul homophobia dan menyebut para korban 'Pembantaian Orlando' sebagai 'pelaku seks menyimpang' dan 'pendosa'.

Yeni Akit, koran sayap kanan yang mendukung aksi terorisme seperti Al-Qaeda, membuat berita tentang serangan di klub gay dengan judul: 'Korban tewas meningkat menjadi 50 di klub malam kaum homoseksual yang sesat!'

Judul itu memicu kecaman di jagat maya, yang menilai bahwa bahwa tanda seru pada judul menunjukkan bahwa surat kabar Turki tersebut menyatakan gembira atas serangan tersebut, dan bukan mengutuknya.

Yeni Akit dikenal sebagai media massa cetak pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, yang saat ini dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Surat kabar, yang namanya berarti 'Perjanjian Baru', juga dikenal memiliki hubungan yang kuat dengan Erdogan, di negara di mana kebebasan pers sedang sangat dibatasi oleh pemerintah.

Sedikitnya 50 orang tewas dan 53 lainnya terluka di klub malam Pulse di Orlando, Florida, pada Minggu dini hari ketika pria bersenjata Omar Mateen, 29, dari Port St Lucie, melepaskan tembakan beruntun dan mematikan.

Mateen, yang orang tuanya adalah keturunan Afghanistan, menyandera 30 orang lain saat mengenakan sesuatu yang diyakini sebagai rompi bunuh diri, tapi ditembak sebelum ia  meledakkan diri.

Petugas SWAT menggunakan ledakan terkontrol untuk mengalihkan perhatian Mateen sebelum menembak mati dengan tembakan beruntun, dengan kepala polisi mengatakan tindakan mereka cenderung bertujuan mencegah lebih banyak korban jiwa.

ISIS sejak awal mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun tidak jelas apa hubungan Mateen pada kelompok teroris tersebut, seperti dilansir MailOnline.

A TURKISH newspaper with links to the country's President has published a homophobic headline calling those who died in the Orlando mass shooting 'perverts' and 'deviants'.

Yeni Akit, a right-wing newspaper which has supported the likes of Al-Qaeda in the past, broke news of the attack with the headline: 'Death toll rises to 50 in bar where perverted homosexuals go!'

The headline has caused a backlash online, where it has been suggested that the exclamation mark indicates that the paper is celebrating the attack, rather than condemning it.

Yeni Akit has long supported Turkey's Justice and Development Party (AKP), which President Recep Tayyip ErdoÄŸan used to lead.

The paper, whose name means 'New Agreement, is also known for having strong links to Erdogan, in a country where press freedom is being heavily restricted by his government.

t least 50 people were killed and another 53 wounded at the Pulse nightclub in Orlando, Florida, in the early hours of Sunday when gunman Omar Mateen, 29, from Port St. Lucie, opened fire.

Mateen, whose parents are of Afghan descent, took another 30 people hostage while wearing what is believed to have been a suicide vest, but was shot before he could detonate it.

SWAT officers used a controlled explosion to distract Mateen before shooting him dead in a hail of gunfire, with police chiefs saying their actions likely saved 'many lives.'

ISIS has since claimed responsibility for the attack, though it is unclear exactly what connection Mateen has to the group.