AMERIKA dan seluruh dunia terkejut mendengar kabar pada Sabtu pagi bahwa legenda tinju Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74.

Didampingi keluarganya saat sakratul maut, petinju asal Louisville dilarikan ke rumah sakit di luar Phoenix, Arizona, pada Jumat malam, komplikasi kesulitan bernapas dan mengidap penyakit Parkinson selama 32 tahun maka sang legenda harus takluk pada takdir Allah SWT.

Surat kabar di seluruh luar AS dengan cepat berekasi pada kabar duka tersebut, dengan memasang foto Ali sebagai berita utama di sebagian besar tabloid terkemuka di negeri Paman Sam.

Super Sports Saturday, Daily News dan The Orange County Register, memilih foto paling terkenal dari karier Ali di ring tinju ketika dia berdiri dan menyeringai kepada Sonny Liston pada pertarungan kedua mereka pada 1965, seperti dilansir MailOnline.

Petinju termuda yang pernah memenangkan gelar kelas berat, Mike Tyson mengatakan: 'Tuhan datang menjemput sang juara. Selamat jalan orang hebat, sementara mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton menulis:

'Hillary dan saya sangat sedih atas meninggalnya Muhammad Ali. Dari hari ia merebut medali emas Olimpiade pada 1960, penggemar tinju di seluruh dunia tahu mereka melihat perpaduan keindahan dan karunia kasih, kecepatan dan kekuatan yang mungkin tidak akan pernah ada lagi.'

"Kami melihat dia tumbuh dari penuh percaya diri sebagai petinju muda dan sukses pada usia dewasa meyakini agama yang dipeluknya dan faham politik yang menyebabkan dia harus menjalani pilihan sulit dan konsekuen menjalaninya."