11.861 Lolos `Passing Grade`, 98% Penyuluh Honorer THL Lulus Tes ASN-P3K

Indonesia Requires Competent Agricultural Extensionist Support Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


11.861 Lolos `Passing Grade`, 98% Penyuluh Honorer THL Lulus Tes ASN-P3K
PERCEPATAN PENGANGKATAN: Kepala BPPSDMP Kementan, Momon Rusmono memberi arahan pada Rakor yang dihadiri sekitar 127 kepala dinas pertanian provinsi/kabupaten/kota [Foto: Penyelenggaraan Penyuluhan/Bima PS]

Jakarta [B2B] - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi [Kemenpan - RB] menyatakan 11.590 dari 11.861 penyuluh pertanian honorer berstatus Tenaga Harian Lepas [THL] dinyatakan lulus menjadi Aparatur Sipil Negara - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-P3K) atau hampir 98% lulus tes nasional berbasis komputer [CAT UNBK] yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara [BKN], dan 271 penyuluh THL dinyatakan tidak lulus dari tes yang berlangsung pada 23 - 24 Februari 2019, sementara pendaftar seleksi pada medio Februari mencapai 14.274 orang dari seluruh Indonesia.

"Tingkat kelulusan penyuluh THL menjadi ASN-P3K merupakan yang tertinggi atau hampir 98 persen dari semua kementerian, sementara guru dan tenaga kesehatan merupakan tanggung jawab kementerian terkait," kata Momon Rusmono, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] kepada pers di Jakarta, Kamis [25/4] didampingi Sekretaris BPPSDMP Kementan, Prihasto Setyanto dan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan] Siti Munifah.

Peningkatan status THL menjadi ASN-P3K menyikapi instruksi Presiden RI Joko Widodo pada pertengahan Februari 2019, yang memberi peluang kepada tenaga honorer dari profesi guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian. Khusus penyuluh THL ditindaklanjuti oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang memberi peluang kepada 14.924 penyuluh THL di seluruh Indonesia mengikuti seleksi CAT UNBK oleh BKN.

Momon Rusmono menambahkan, menindaklanjuti hal itu, BPPSDMP Kementan menggelar rapat koordinasi dengan 127 kepala dinas pertanian provinsi/kabupaten/kota dan pejabat terkait untuk mempercepat proses pengangkatan ASN-P3K penyuluh pertanian dan dihadiri oleh Deputi Menpan RB, Suharmen sebagai narasumber.

Sebelumnya diberitakan pada 11/2, sekitar 14.924 tenaga harian lepas (THL-TBPP) penyuluh pertanian binaan Kementerian Pertanian RI memenuhi syarat menjadi aparatur sipil negara kategori pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN-P3K). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengharapkan 14 ribuan THL usia lebih 35 tahun akan lolos seleksi P3K yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 23 - 24 Februari 2019 dan hasil tes akan diumumkan 1 Maret 2019.

Mentan Amran Sulaiman mengharapkan penyuluh THL dapat diangkat menjadi P3K, seperti halnya 6.000 THL yang telah diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada September 2017 oleh pemerintah. Kementan telah mengusulkan 17.691 penyuluh THL untuk mengisi formasi ASN-P3K namun dari hasil validasi, ternyata hanya 14.924 yang memenuhi syarat.

Kapusluhtan Siti Munifah menekankan tentang pentingnya penyuluhan yang merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu mengorganisasikan dirinya untuk dapat better farming, better business, better income hidup yang lebih baik yang berorientasi pada kemandirian dan Kedaulatan pangan. 

"Dalam pengawalan dan pendampingan untuk kesuksesan pembangunan sektor pertanian masih dibutuhkan 74 ribu penyuluh, saat ini baru tersedia 31.500 orang sehingga masih dibutuhkan 42.500 orang penyuluh yang diharapkan dapat diisi dari THL lingkup Kementan," kata Siti Munifah di sela rapat koordinasi.

Menurutnya, untuk mencapai 74 ribu penyuluh maka Kementan berupaya menumbuhkembangkan penyuluh swadaya dan swasta di lapangan. Selain kuantitas, kualitas penyuluh juga harus diperhatikan terutama dalam kemampuan penguasaan dan adaptasi teknologi informasi agribisnis hingga pemasaran, sehingga diharapkan penyuluh mampu berperan  menjadi agen perubahan.  

Hal itu, untuk menyikapi Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kementerian Pertanian telah mengusulkan Jabatan Penyuluh Pertanian sebanyak 17.691 orang THL lingkup Kementerian Pertanian untuk formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK. [NurF]