Lulusan STPP jadi Wirausahawan, Sektor Pertanian akan Pikat Perhatian Generasi Muda

Indonesian Govt Encourages Agricultural Students become Entrepreneurs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Lulusan STPP jadi Wirausahawan, Sektor Pertanian akan Pikat Perhatian Generasi Muda
Mentan Amran Sulaiman mengharapkan setiap mahasiswa STPP fokus pada satu bidang ilmu pertanian atau komoditas pangan tertentu (Foto2: istimewa)

Jakarta (B2B) - Lulusan sekolah tinggi penyuluh pertanian (STPP) di seluruh Indonesia harus mampu mengembangkan diri menjadi wirausahawan muda (entrepreneur) untuk menepis keinginan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), sehingga sektor pertanian akan menarik minat generasi muda untuk mengembangkan peluang usaha agribisnis, hal itu akan menunjang kemampuan RI menggapai dan mempertahankan swasembada pangan strategis.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada kuliah umum bertema 'Regenerasi dan Penumbuhkembangan Wirausaha Muda Pertanian' di hadapan 824 mahasiswa yang mewakili 1.232 mahasiswa baru STPP Medan, Bogor, Malang, Magelang, dan Manokwari.

"Pemerintah berharap lulusan STPP dapat mengembangkan diri menjadi penyuluh pertanian sekaligus wirausahawan muda agribisnis, ini penting dan strategis agar mahasiswa tidak lagi berfikir untuk menjadi PNS setelah lulus di STPP," kata Mentan dalam orasi ilmiahnya.

Amran Sulaiman mengingatkan, pentingnya generasi muda menjadi wirausahawan muda agribisnis khususnya lulusan STPP, agar sektor pertanian menjadi menarik bagi para pemuda untuk kembali ke pertanian (back to basic) dan tidak lagi harus ke kota untuk mencari pekerjaan maupun memilih menjadi buruh pabrik atau bekerja di sektor jasa.

Tampak hadir Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono, Sekjen Kementan Hari Priono, Sekretaris BPPSDMP Surachman Suwardi, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Gunawan Yulianto, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Siti Munifah, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Widi Hardjono, lima ketua STPP, dan para pejabat eselon tiga dan empat BPPSDMP Kementan.

Mentan mengharapkan setiap mahasiswa STPP fokus pada satu bidang ilmu pertanian atau komoditas pangan tertentu, misalnya menjadi pakar jagung, peneliti padi organik, pakar hidroponik, peneliti pascapanen, dan pakar pengolahan hasil sehingga mereka kelak dapat bersatu dan bekerjasama mendukung pembangunan pertanian nasional.

"Saya harapkan kalian semua siap digembleng belajar memperdalam ilmu pengetahuan pertanian dan menggeluti praktik lapangan, dan pengajar STPP harus memberi target yang harus diselesaikan, kalau gagal ya lebih baik mengundurkan diri," katanya.

Jakarta (B2B) - Indonesian government expects graduates of agricultural extension colleges, or STPP, across the country can develop into young entrepreneurs, no longer willing to be a civil servant, so that the agricultural sector will attract the younger generation to develop agribusiness, and will support Indonesia's ability to reach and maintain strategic food self-sufficiency, according to the minister.

It was said by Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman in public lecture for 824 students representing 1,232 new students of STPP in Medan, Bogor, Malang, Magelang, and Manokwari.

"The government hopes all of you after graduation will play a double role, as agricultural extensionists and agribusiness entrepreneurs, this is important and strategic so that students no longer think become civil servants after graduation," Minister Sulaiman said in his scientific oration.

Mr Sulaiman reminded the young generation to be entrepreneurs especially from graduates STPP very important and strategic, and the agricultural sector will attract attention of young generation back to basic and no longer go to the cities looking for work.

It was attended by the Director General of the Agricultural Extension and Development Agency, or BPPSDMP, Momon Rusmono, Secretary General of the ministry Hari Priono, Secretary of the BPPSDMP Surachman Suwardi, Director of Agricultural Education Center Gunawan Yulianto, Director of  Agricultural Extension Center Siti Munifah, Director of Agricultural Training Center Widi Hardjono, rectors of the STPP, and and third and fourth echelon officials of BPPSDMP.

Minister Sulaiman xpects every STPP student to focus on one field of agricultural science or certain food commodities,
such as being a corn expert, organic rice researcher, hydroponic expert, postharvest researcher and processing expert so they can later unite and work together support  development of national agriculture.

"I hope you all are ready to learn and practice the field, and the lecturers have to give targets that students must complete, if they fail to better resign," he said.