Panen Raya, Bulog Didesak Segera Serap Beras Petani Cegah Harga Jatuh

Indonesia`s Bulog Must Buy Rice Farmers to Anticipate Falling Prices

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Panen Raya, Bulog Didesak Segera Serap Beras Petani Cegah Harga Jatuh
Mentan Amran Sulaiman menjawab pers didampingi Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi [kanan] dan Kapus Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan, Risfaheri [Foto2: B2B/Mya]

Jakarta [B2B] - Badan Urusan Logistik [Bulog] didesak segera menyerap beras petani, untuk mengantisipasi harga beras di tingkat petani melorot karena masa panen raya, seperti harga beras medium di Pasar Kramat Jati di kisaran Rp8.500 hingga Rp9.000 per kg yang dikhawatirkan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman akan menekan harga beras di tingkat petani terus turun karena masuk musim panen.

"Kami minta Bulog aktif menyerap beras petani karena harga beras di pasar turun, dikhawatirkan mempengaruhi harga beras di tingkat petani juga turun," kata Mentan Amran Sulaiman di Jakarta, saat meluncurkan Gelar Pangan Murah [GPM] melalui jaringan Toko Tani Indonesia Center [TTIC] di Jakarta, Minggu [5/5].

Menurut Mentan, Bulog melaporkan telah menyerap 10.000 ton beras petani hingga Jumat pekan lalu [3/5] dan 12.000 ton beras dua hari sebelumnya.

"Saya minta dengan hormat kepada Bulog di seluruh Indonesia untuk melakukan serap beras dan gabah secepatnya," kata Mentan Amran Sulaiman didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan - Kementerian Pertanian RI [BKP Kementan] Agung Hendriadi.

Badan Pusat Statistik [BPS] merilis data terbaru tentang penurunan harga beras dan gabah selama April 2019, khususnya harga gabah turun 5,37% dibandingkan Maret 2019. Sementara pada  April, harga beras kualitas premium di penggilingan dilepas dengan harga rata-rata Rp9.465 per kg atau turun 3,56% dari Maret.