FIFA Minta Pemerintah Ikut Campur. Dewan: "Bekukan PSSI, KPSI"
FIFA Urges Government to Step in. Board: "Suspend PSSI and KPSI"
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Heru S Winarno
Translator : Intan Permata Sari
Jakarta (B2B) - Pemerintah didesak segera membekukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, permintaan FIFA agar Pemerintah RI turut campur menyelesaikan konflik di suatu negara tergolong langka.
Desakan tersebut dikemukakan Anggota Komisi X DPR, Dedy Gumelar yang menilai sampai detik-detik terakhir ancaman pembekuan dari badan sepak bola dunia (FIFA) tidak mendorong mereka melakukan rekonsiliasi tapi pertentangan PSSI dan KPSI kian meruncing.
"Menurut saya kalau sudah tidak bisa (didamaikan), daripada dibekukan FIFA, lebih baik pemerintah bekukan saja kedua-duanya," kata mantan pelawak yang akrab dipanggil Miing ini di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/12).
"Sekarang kan FIFA meminta pemerintah ikut campur. Ini kan bukan main dan harusnya ini digunakan pemerintah dalam hal ini Kemenpora," ujar politisi PDIP itu.
Pemerintah dan PSSI, kata Miing, seharusnya bersyukur dengan toleransi yang ditunjukkan FIFA. Apabila mengacu pada Statuta FIFA, maka PSSI semestinya sudah diberi sanksi sejak setahun lalu ketika kisruh mulai terjadi. "Pemerintah dan PSSI harusnya bersyukur FIFA sudah sangat baik," katanya.
Jakarta (B2B) - The government is urged to suspend KPSI (Rescuing Committee of Indonesian Soccer) and PSSI (Indonesian Football Association). FIFA rarely does this, asking the government to solve the conflict,
It is stated by member of Commission X, Dedy Gumelar, assuming that until the last minutes, suspension threat from FIFA does not lead to reconciliation, instead the conflict between PSSI and KPSI is getting fiercer.
“In my opinion, if both parties can no longer reconcile, it is better for the government to suspend both parties, instead of being suspended by FIFA,” says former comedian, intimately known as Miing in DPR building, Jakarta, on Tuesday (11/12).
“For the moment, FIFA asks the government to step in. This is unbelievable and the government, particularly Minister of Sport and Youth Affairs should use this opportunity,” says the PDIP politician.
The government and PSSI, Miing says, should be grateful for FIFA’s understanding and tolerance. Based on statutes of FIFA, PSSI should have been sanctioned since a year ago when the conflict began. “The government and PSSI must be grateful because FIFA has been so kind (to the country),” he says.
