Indonesia Tekuk Malaysia setelah Setahun Disuspen FIFA jadi Sorotan Dunia

Indonesia in Triumphant Return to International Competition

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Indonesia Tekuk Malaysia setelah Setahun Disuspen FIFA jadi Sorotan Dunia
Pemain Indonesia Andik Vermansyah (kaos merah) berebut bola dengan pesepakbola Malaysia, Mohd Azrif Nasrulhaq Badrul Hisham (Foto: MailOnline)

PELATIH Indonesia memuji kerja keras tim nasional setelah berhasil meraih kemenangan di kompetisi internasional setelah selama satu tahun dilarang bermain oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), dengan kemenangan 3-0 atas lawannya dari negeri jiran.

Badan dunia FIFA tahun lalu melarang Indonesia tampil di laga internasional akibat campur tangan pemerintah setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terlibat perseteruan dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).

FIFA mencabut larangan bermain pada Mei lalu setelah Pemerintah RI mengakhiri pembekuan kegiatan PSSI.

Indonesia kembali ke kompetisi internasional dengan lagapersahabatan melawan Malaysia di kota Solo, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, dan tampaknya Indonesia  seperti encoba untuk menebus waktu yang hilang dengan menundukkan lawan-lawan mereka.

Dengan ribuan pendukung bersorak-sorai mendukung timnas Indonesia di stadion, Indonesia mencetak tiga gol yang pertama pada menit 22, yang diciptakan oleh kapten Boaz Solossa yang menyarangkan dua gol dan satu dari Irfan Bachdim.

Timnas Malaysia tampak tidak siap menghadapi serangan Indonesia pada awal pertandingan tapi tampak mantap di babak kedua, meskipun mereka tidak pernah mampu mengancam pertahanan Indonesia.

Pelatih Indonesia Alfred Riedl memuji timnya sebagai "sangat baik" di babak pertama, dan mengatakan "pemain kami telah bekerja keras".

Namun dia menambahkan: "Kami masih memiliki banyak pekerjaan rumah di masa depan, kita akan terus mendapatkan yang lebih baik."

Namun ia menuduh Malaysia bermain "sangat kasar" untuk tingkat pertandingan persahabatan - klaim tersebut kemudian disanggah oleh pelatih Malaysia Ong Kim Swee.

Ong mengaku pihaknya membuat kesalahan dan memuji lawannya. "Untuk tim Indonesia ini cukup menakjubkan. Mereka tidak bermain untuk waktu yang cukup lama."
"Mereka ingin membuktikan Indonesia lebih baik dan hasilnya menunjukkan mereka memang lebih baik."

Pertentangan antara pemerintah Indonesia dan PSSI yang memicu larangan FIFA terkait aturan tentang tim yang layak tampil di liga utama.

Akibat larangan bermain dari federasi sepak bola dunia, mengakibatkan krisis pada sepak bola Indonesia.

Sepakbola nasional telah dirundung masalah selama bertahun-tahun, dari konflik pada asosiasi sepak bola dan kasus pemain asing meninggal setelah tidak digaji dan tidak mampu membayar biay rumah sakit, seerti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

INDONESIA'S coach Tuesday praised his hard-working team after they made a triumphant return to international competition following a year-long FIFA ban with a thumping 3-0 victory against regional foes Malaysia.

World governing body FIFA suspended Indonesia last year over government meddling after the sports ministry became embroiled in a bitter row with the country's football association.

FIFA lifted the suspension this May after the government ended a freeze on the activities of the association, called the PSSI.

Indonesia returned to international competition with a friendly against Malaysia on home soil in the city of Solo Tuesday, and looked like they were trying to make up for lost time as they tore into their opponents.

With thousands of supporters cheering them on in a packed stadium, Indonesia scored three goals in the first 22 minutes, with captain Boaz Solossa netting two and Irfan Bachdim one.

The Malaysians seemed unprepared for the Indonesian onslaught in the early stages of the match but looked steadier in the second half, although they never appeared a real threat.

Indonesian coach Alfred Riedl praised his side as "very good" in the first half, and said "our players have worked very hard".

But he added: "We still have a lot of homework in the future, we will keep getting better."

However he accused the Malaysians of playing "very rough" for a friendly match -- a claim denied by Malaysian coach Ong Kim Swee.

Ong admitted his side made mistakes and praised his opponents: "For the Indonesian team this is pretty amazing. They haven't played for a long time.

"They wanted to prove they were better and the result showed they were indeed better."

The row between the Indonesian government and the PSSI that led to the FIFA ban was over which teams should compete in the top league.

As well as the ban from world football, the crisis also caused domestic football to grind to a halt.

Football has been dogged by problems for years in the country, from the creation of a breakaway association that tore the football establishment apart to cases of foreign players dying after going unpaid and being unable to afford medical treatment.