Media Asing Soroti Piala Kemerdekaan yang Dibuka Presiden Jokowi
Football Returns in FIFA-suspended Indonesia
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
MESKIPUN masih terkena sanksi oleh badan sepak bola dunia FIFA, Indonesia kembali menggelar liga domestik yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo yang digelar oleh Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di stadion Maulana Yusuf, Serang Banten, pada Sabtu malam (15/8).
Media asing soroti Piala Kemerdekaan yang diikuti 24 klub dan diawali laga Persekap Pasuruan yang menang 2-0 atas Madiun Putra di Stadion Wilis di Madiun.
Kompetisi, yang menampilkan tim liga lebih rendah dibagi menjadi empat grup, akan bertanding hingga bulan depan. Piala Presiden, turnamen yang melibatkan 16 klub klub divisi dua, akan kick-off akhir bulan ini, seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.
Kompetisi ini adalah liga sepak bola domestik pertama yang diadakan di negara terpadat di Asia Tenggara setelah FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia pada Mei lalu setelah beberapa kali mendapat peringatan kepada pemerintah untuk menghentikan campur tangan pemerintah terhadap asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) tidak digubris pemerintah.
Sanksi dari FIFA mengakibatkan Indonesia dilarang bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 dan akibatnya banyak klub papan atas harus membubarkan diri dan gaji pemain tidak dibayar setelah kontraknya dibatalkan.
Upaya klub untuk mengikuti liga domestik yang independen kemudian dicampuri oleh pemerintah dengan membekukan PSSI.
Menyikapi sepak bola sebagai olahraga yang paling populer di Indonesia, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menpora Imam Nachrawi pekan lalu untuk membahas penyelenggaraan kompetisi domestik.
"Setelah PSSI dibekukan, Presiden ingin menjaga kompetisi sepak bola tetap berlangsung," kata Teten Masduki, anggota tim komunikasi presiden, seperti dikutip oleh media lokal pekan lalu.
Pemilik saham mayoritas Inter Milan, Erick Thohir terlibat di Piala Presiden melalui perusahaannya, PT Mahaka Media sebagai bagian dari tim organisasi.
"Presiden ingin sesuatu (pertandingan sepak bola) untuk terus bergulir di masyarakat," kata Thohir.
Media setempat mengatakan klub papan atas di Liga Super Indonesia masih mempertahankan harapan mengadakan liga domestik pada Oktober.
DESPITE BEING under a FIFA suspension, domestic football returned to Indonesia on Saturday after intervention from President Joko Widodo led to the introduction of two new tournaments.
Persekap Pasuruan kicked off the 24-team Independence Cup with a 2-0 win over Madiun Putra at the Wilis Stadium in Madiu.
The competition, which features the lower league teams split into four groups, will be played over the next month. The President Cup, a 16-team tournament for mainly second division clubs, will kick-off later this month.
It is the first domestic football held in the populous Southeast Asian nation since FIFA banned the country in May after repeated warnings to the government to stop meddling in affairs of the local football association (PSSI) went unheeded.
The ban resulted in Indonesia being kicked out of the joint 2018 World Cup and 2019 Asian Cup qualifying campaign and led to the disbanding of many top flight clubs and players going unpaid as contracts became void.
Attempts to restart the domestic top league by clubs had been halted by the government body put in place to administer the game after they suspended the PSSI.
Understanding the popularity of the game in his country, Widodo met with Youth and Sports Minister Imam Nachrawi last week to thrash out the plans for the restart of some football.
"After the PSSI was frozen, the President wanted to keep soccer alive," Teten Masduki, a member of the presidential communication team, was quoted as saying by local media last week.
Inter Milan majority owner Erick Thohir is involved in the President Cup with his PT Mahaka Media part of the organisation team.
"The President wants something (soccer games) to keep rolling in society," Thohir said.
Local media said the top flight clubs in the Indonesian Super League still retained hope of restarting the league in October.
