Wanita Afghanistan Nekat Belajar Ski Meski Diancam Taliban

Meet Afghanistan`s First Female Skiers

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Wanita Afghanistan Nekat Belajar Ski Meski Diancam Taliban
Searah jarum jam: Sekelompok wanita Afghanistan menikmati piknik setelah bermain ski, berpose dengan ski di atas bangkai tank militer, atlet ski berhijab, belajar membersihkan papan ski, belajar meniti salju (Foto2: MailOnline)

HENRIETTE BJORGE, 38, dari Norwegia, pergi ke Bamyan di Afghanistan tengah, yang pernah menjadi markas Taliban, untuk mengajar ski di Bamyan Ski Club pada 2013 dan membantu mengenalkan wanita Afghanistan pada olahraga musim dingin tersebut.

Untuk pelajaran pertama mereka, sekelompok wanita Afghanistan muncul dengan membawa tas tangan, mantel pakaian terbaik mereka, kacamata hitam yang bagus dan jilbab sutra yang tampak seperti siap untuk berlayar di Paris daripada sensasi kecepatan tinggi di salju.

Tampak dalam foto dari kiri atas, searah jarum jam: Sekelompok wanita Afghanistan menikmati piknik setelah bermain ski, berpose dengan ski di atas bangkai tank militer, atlet ski berhijab, belajar membersihkan papan ski, belajar meniti salju dan satu lagi atlet ski berhijab seperti dilansir MailOnline.

HENRIETTE BJORGE, 38, from Norway, went out to Bamyan in central Afghanistan, once a Taliban stronghold, to teach skiing at the Bamyan Ski Club back in 2013 and help introduce Afghan women to the sport.

For their first lesson, a group of Afghan women turned up armed with handbags, their best dress coats, chic sunglasses and silk hijabs looking like they were more ready for a Paris catwalk than for high-speed thrills.

Pictured from top left, clockwise: A group of Afghan women enjoy a ski picnic, posing with skis on an abandoned tank, not your average skiing gear, a lesson in waxing skis, a spot of side-stepping and another unusual skiing outfit.